Written by : Banyu

Wisata Sejarah Gedung Sate Bandung Sambil Nongkrong Malam Hari

Siapa yang tidak mengenal kota Bandung?? Kota dengan julukan Paris Van java atau Parisnya Jawa ini memiliki begitu banyak tempat – tempat wisata yang sangat sayang sekali jika harus dilewatkan. Terdapat satu tempat di kota Bandung yang sangat sayang untuk dilewatkan, yaitu Gedung Sate Bandung.

Gedung sate Bandung merupakan salah satu tempat wisata yang terkenal di Bandung. Yang menarik bagi wisatawan mancanegara untuk mengunjungi gedung sate Bandung ini adalah dari segi historisnya.

Keterkaitan history tersebut akan semakin terasa ketika telah menaiki anak tangga satu persatu ketika akan menuju ke menara gedung sate.

Wisata Sejarah Gedung Sate Bandung

Gedung Sate Bandung
Gedung Sate Bandung (Source : Wikipedia)

Keindahan yang dapat dinikmati di sekitar gedung sate adalah, taman hijau indah yang mengelilingi gedung sate, sehingga tidak heran begitu banyak turis domestic atau mancanegara yang berminat untuk menikmati keindahan taman hijau di sekitar gedung sate.

Keindahan dari taman ini memiliki nuansa kekeluargaan dan banyak digunakan sebagai letak lokasi syuting video klip music dari artis local ataupun artis nusantara, untuk berfoto bersama keluarga ataupun untuk foto pengantin.

Pada hari Minggu, anda bisa bersantai bersama keluarga atau teman, dengan olahraga ataupun lari-lari kecil sembari menikmati sejuknya udar segar kota Bandung di lingkungan sekitar gedung sate.

Gedung Sate Malam Hari
Suasana Gedung Sate Malam Hari (source : https://erlinnatawiria.wordpress.com/)

Alamat gedung sate bandung ini terletak di jl, Diponegoro no. 22, Kel. Cihaurgeulis, Kec. Coblong. Di sekitar lingkungan gedung sate ini merupakan suatu kawasan bersejarah, karena terdapat beberapa bangunan kuno yang merupakan peninggalan dari masa colonial Hindi Belanda seperti Museum Pos Indonesia, Museum Geologi, Gedung Dwiwarna, dan sebagainya.

Awal pembangunan dari gedung sate ini adalah pada tanggal 27 Juli 1920, dimana peletakan batu pertama dilakukan oleh putri sulung dari walikota Bandung saat itu B. Coops dan Petronella Roelofsen yaitu bernama Catherine Coops.

Proses pembangunan tersebut dikerjakan oleh sebanyak 200 orang pekerja yang diantaranya adalah pemahat, ahli bongpay, pengukir batu nisan serta pengukir kayu berkebangsaan China berasal dari Kanton dan Konghu

serta dibantu oleh tukang batu, kuli aduk dan peladen yang masing-masing berasal dari kampong Gondok, kampong Sekeloa, Kampung Cibarengkok, Kampung Coblong Dago yang pada seblumnya mereka telah menggrap gedong papak (balai kota Bandung) serta Gedung Sirap (kampus ITB)

Ciri Khas Gedung Sate Bandung

Gambar Gedung Sate Bandung Tempo Dulu
Gambar Gedung Sate Tempo Dulu (source : Wikipedia)

Ciri khas dari bangunan gedung sate adalah terletak pada ornament berbentuk sate yang terletak di menara pusat dari gedung sate. Ornament tersebut menjadi pertanda dari ciri khas hingga dikenal di seluruh pelosok Jawa Barat hingga tanah air.

Ciri khas dari gedung sate tersebut banyak digunakan sebagai ciri khas dari bangunan- bangunan serta objek wisata yang ada di Jawa Barat. Misalnya adalah bentuk gedung dari stasiun Kereta Api di Tasikmalaya.

Wisata di Bandung lainnya : Curug Gendang

Alternatif Tempat Wisata

Selain mengunjungi di gedung sate, ada beberapa alternative tempat wisata yang dapat dikunjungi yaitu sebagai berikut :

1. Pasar Minggu Gasibu

Setiap hari Minggu pagi, kita bisa menemunkan pasar lapangan Gasibu yang terletak do depan gedung Sate. Pasar lapangan Gasibu ini hanya buka dari jam 06.00 pagi hingga menjelang siang.

Banyak pengunjung yang datang untuk berjalan – jalan, bersantai, berolahraga atau sekedar membeli atau berbelanja dari pedagang yang ada di pasar gasibu tersebut. Mulai dari makanan, pakaian, sepatu, alat elektronik, dan sebagainya yang bisa kita dapatkan dengan harga yang murah dan relative terjangkau.

2. Museum Geologi

Ketika anda mengunjungi gedung sate jangan lupa untuk datang ke museum geologi yang terletak tidak jauh dari gedung sate. Bangunan gari museum geologi ini masih sangat kental dengan bangunan colonial Belanda.

Di museum ini anda akan disuguhkan wisata edukasi yang cocok dikunjungi bago kawula muda taupun bagi keluarga.

Ada begitu banyak informasi yang bisa kita dapatkan di museum geologi ini, mulai dari tata surya hingga kita juga akan disuguhkan berbagai macam fosil hewan- hewan ataupun fosil manusia purba, jenis – jenis batu yang ada di bumi,

replica anjungan lepas pantai, pertambangan dan bahkan melihat sejarah bagaiman terjadinya pembentukan danau Bandung dan masuh banyak lagi.

Bagaimana? Cukup menarik bukan?

Jadi jika anda berwisata ke kota Bandung, jangan lupa untuk mampir dan menikmati keindahan yang ada dari Gedung Sate Bandung.

Yakin nggak mau komen?