Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, Makassar menghadirkan pesona yang meliputi wisata, budaya, dan kuliner. Saat berkunjung ke daerah ini, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati makanan khas Makassar yang autentik.
Kuliner khas Makassar menawarkan beragam pilihan mulai dari jajanan pasar, makanan ringan, hingga hidangan berat. Semua jenis makanan ini dapat ditemui dengan mudah di berbagai pusat oleh-oleh di Kota Makassar.
Makanan Khas Makassar yang Lezat dan Nikmat
Ketika berkunjung ke Makassar, jangan lewatkan untuk mencicipi ragam makanan khas yang menggoda selera. Dari cita rasa gurih, asam, hingga pedas, serta sensasi kesegaran, tersedia berbagai hidangan yang patut dicoba.
1. Pallu Basa
Rekomendasi makanan pertama yang lezat dan nikmat dari kota Makassar adalah Pallu Basa. Dahulu, makanan ini disajikan hanya untuk kaum bangsawan, namun kini dapat dinikmati oleh siapa pun. Salah satu ciri khas dari masakan ini adalah bahan dasarnya yang berupa jeroan kerbau atau sapi.
Proses memasaknya melibatkan bumbu-bumbu rempah yang kaya, menciptakan kuah coklat kecoklatan yang lezat dan kental. Hidangan ini umumnya disajikan bersama nasi putih, untuk menciptakan kombinasi yang sempurna.
Salah satu tempat terkenal di Kota Makassar untuk menikmati Pallu Basa adalah Pallu Basa Serigala, yang terletak di Jalan Serigala XIV. Harga per porsi dimulai dari Rp25 ribu, membuatnya menjadi pilihan yang terjangkau untuk menikmati kelezatan kuliner khas Makassar.
2. Pallu Mara
Jika Pallu Basa menggunakan bahan dasar berupa jeroan kerbau atau sapi, maka Pallu Mara menggunakan bahan dasar dari ikan. Beberapa jenis ikan yang kerap digunakan adalah ikan tuna, ikan kakap biasa atau kakap merah, dan ikan bandeng.
Salah satu ciri khas Pallu Mara adalah kuahnya yang berwarna kuning menggunakan kunyit. Adapun bumbu tambahan lain untuk menambah kekuatan rasa adalah bawang merah dan bawang putih, cabe, jahe, asam jawa, dan juga daun jeruk.
Rasa Pallu Mara hampir mirip dengan ikan asam manis dan biasanya disajikan sebagai lauk bersama nasi putih. Salah satu tempat terbaik untuk mendapatkan hidangan khas ini adalah Rumah Makan Ulu Juku.
3. Coto Makassar
Salah satu makanan khas yang sangat populer dan disukai di Makassar adalah Coto Makassar. Hidangan berkuah ini menggunakan bahan dasar daging dan jeroan sapi yang kemudian dibumbui dengan 40 jenis rempah, yang dikenal dengan sebutan rampah patang pulo.
Yang membuat Coto Makassar begitu istimewa adalah proses pembuatannya yang masih mengikuti tradisi. Bahan-bahan rempah tersebut dimasak dengan menggunakan kuali tanah yang bernama Korong Butta. Keunikan ini memberikan rasa yang sangat kaya dan autentik pada masakan ini.
Biasanya, masyarakat lokal menikmati Coto Makassar dengan buras atau ketupat sebagai pendampingnya. Hidangan ini juga dilengkapi dengan sambal segar berbahan dasar tauco. Menariknya, harga Coto Makassar relatif terjangkau, dimulai dari Rp15 ribu per porsi.
4. Kapurung
Daerah timur dikenal dengan makanan olahan sagu yang lezat, termasuk salah satunya Kapurung. Proses pembuatannya melibatkan adonan tepung sagu yang dibentuk bulat mirip bakso, kemudian disajikan dengan kuah saus kacang hangat.
Biasanya, bola sagu ini dinikmati dengan sayuran seperti bayam, terong, jagung, kacang panjang, dan jantung pisang. Beberapa juga menambahkan udang, ayam, dan ikan.
Sahabat dapat mencicipi makanan khas Makassar dari sagu ini di Warung Kapurung Kasuari, yang berlokasi di Jalan Kasuari Makassar. Harga per porsi Kapurung dimulai dari Rp15.000. Selain menyajikan Kapurung, warung ini juga menawarkan berbagai hidangan khas lainnya.
5. Jalangkote
Makassar juga memiliki hidangan khas berupa makanan ringan yang bisa dijadikan camilan. Kudapan ini bernama Jalangkote, yang secara sekilas mirip dengan pastel. Isiannya juga hampir sama, yakni irisan sayuran seperti wortel, kentang, soun, dan tauge.
Kendati demikian, kulit Jalangkote lebih tipis dari Pastel, sehingga teksturnya cenderung gurih dan renyah. Kelezatan Jalangkote semakin terasa saat disajikan dengan saus sambal khusus yang terbuat dari cabai, bawang putih, dan cuka.
Bagi yang ingin menikmati kudapan khas Makassar ini, dapat mengunjungi berbagai toko kue di Makassar. Harganya pun sangat terjangkau, berkisar antara Rp2 ribu hingga Rp3 ribu untuk satu potongnya. Jalangkote sangat cocok dinikmati bersama dengan segelas kopi.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata Makassar Terbaik, HTM nya Murah Meriah!
6. Barongko
Makassar tidak hanya terkenal dengan Jalangkote, tetapi juga memiliki jajanan tradisional lain yang disebut Barongko. Kue ini terbuat dari bahan dasar pisang dan dibungkus dengan daun pisang, menciptakan kudapan manis yang sempurna untuk menemani secangkir teh.
Cara membuat Barongko sendiri cukup dengan mudah. Caranya adalah mencampurkan pisang yang sudah dihaluskan dengan gula, santan, garam, dan telur. Selanjutnya, bungkus campuran adonan tersebut dengan daun pisang dan kukus hingga matang.
Salah satu toko kue yang menyediakan makanan khas Makassar ini adalah Mama Toko Kue dan Es Krim, yang berlokasi di Jalan Seruni. Harga Barongko bervariasi, mulai dari Rp3 ribu hingga Rp15 ribu, tergantung pada varian rasa yang dipilih.
7. Pisang Epe
Bagi para pencinta buah pisang, wajib mencoba Pisang Epe, jajanan khas ala Makassar yang terkenal di kalangan wisatawan. Untuk membuat hidangan lezat ini, digunakan jenis pisang raja atau pisang kapok sebagai bahan dasarnya.
Proses pengolahan Pisang Epe masih mempertahankan nuansa tradisional. Pisang dipanggang di atas bara api hingga mencapai tingkat kematangan setengah matang. Kemudian, pisang dipipihkan dan kembali dibakar hingga matang sempurna.
Oleh-oleh khas Makassar ini umumnya disajikan dengan pilihan toping durian, atau disiram dengan saus manis yang terbuat dari gula merah cair. Harganya pun terjangkau, sekitar Rp5 ribu per porsi, dengan isi tiga sampai empat buah pisang.
8. Mie Titi
Jika mencari makanan khas Makassar yang tahan lama, maka Mie Titi bisa menjadi jawabannya. Mie Kering dari Makassar ini merupakan kreasi dari Ang Kho Tjao pada era 1970-an dan masih tetap terjaga hingga saat ini.
Cara membuat mie ini cukup mudah dan praktis. Pertama, masak mie telur hingga kering. Setelah itu, siram dengan kuah kaldu kental. Untuk memperkaya citarasa, tambahkan sayuran, ayam, bawang goreng kering, dan perasan jeruk nipis.
Mie Titi bisa didapatkan dengan mudah di kota Makassar maupun di berbagai wilayah sekitarnya. Harganya berkisar antara Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per porsi tergantung dengan jumlah dan varian isinya.
Menikmati kuliner khas Makassar yang lezat dan memikat adalah hal wajib ketika mengunjungi daerah di Sulawesi Selatan ini. Makassar dikenal memiliki beragam jenis hidangan mulai dari makanan ringan hingga berat.
Berbagai jenis makanan tersebut memiliki citarasa yang khas, yaitu gurih, asin, dan pedas. Namun, terdapat juga hidangan yang dominan dengan sentuhan manis, seperti Pisang Epe dan Barongko. keberagaman cita rasa autentik pada makanan khas Makassarmenggoda selera disetiap suapannya.