Jika membahas tentang destinasi wisata yang ada di Malang maka kita pasti akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyebutkannya satu per satu. Dari sekian banyak destinasi wisata yang ada di Malang, Lembah Tumpang adalah salah satu tempat wisata yang tidak pernah sepi pengunjung.
Hal ini terjadi karena pengunjung dapat memperoleh pengalaman baru dengan melihat sendiri arsitektur bangunan khas Kerajaan Majapahit. Dengan berkunjung kemari, para wisatawan dapat mengingat kembali bagaimana kejayaan Kerajaan Majapahit pada ribuan tahun yang lalu.
Bahkan, nuansa tempat ini juga dapat membuat orang-orang merasa seperti putra dan putri kerajaan yang sedang bersantai di istana. Maka dari itu, tak heran jika semakin ada banyak orang yang ingin berlibur kemari. Sebelum mengunjunginya, pastikan untuk mengetahui informasi lengkapnya lebih dulu.
Tempat wisata yang tidak hanya menyediakan bangunan dengan arsitektur khas zaman dulu namun juga berbagai fasilitas menarik lainnya ini terletak di lokasi yang mudah dijangkau. Alamat wisata Lembah Tumpang adalah di Jl. Slamet Gg. Gumuk Agung, Glanggang, Tumpang, Malang, Jawa Timur.
Jarak antara destinasi wisata ini dengan pusat kota Malang adalah 15 km, sehingga bisa dipastikan bahwa jaraknya tidak terlalu jauh. Sementara untuk jangka waktu yang dibutuhkan dalam perjalanan ke sini dari pusat kota Malang adalah sekitar 35 menit, jika jalanan tidak macet.
Nantinya, akan ada petunjuk jalan di sekeliling pusat kota Malang dan wisatawan bisa mengikuti petunjuk jalan tersebut untuk sampai di lokasinya. Namun, untuk lebih amannya wisatawan dapat menggunakan Google Maps, agar tidak salah jalan saat hendak berkunjung ke tempat ini.
Jam Buka Wisata Lembah Tumpang Malang Jatim
Meski masih tergolong baru jika dibandingkan dengan beberapa destinasi wisata di Malang lainnya, tapi hal ini tidak membuatnya lebih sepi pengunjung. Selain karena bangunannya yang tergolong unik, orang-orang juga tertarik untuk berkunjung kemari karena jam bukanya yang cukup fleksibel.
Destinasi wisata bersejarah yang ada di Malang ini buka setiap hari mulai dari pukul 08:00 – 17:00 WIB. Waktu terbaik untuk berkunjung kemari adalah saat masih pagi. Sebab, area tempat wisata ini cenderung masih sepi saat pagi, sehingga pengunjung bisa berfoto secara lebih bebas.
Kendati demikian, ada beberapa fasilitas dan wahana di tempat ini yang hanya tersedia saat akhir pekan saja, yaitu wahana flying fox dan penginapan yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu, para wisatawan harus menyesuaikan jadwal liburannya jika memang ingin menikmati kedua fasilitas itu.
Harga Tiket Masuk Lembah Tumpang Malang
Untuk menikmati berbagai fasilitas dan pemandangan yang ada di tempat wisata ini, pengunjung harus mengeluarkan sedikit biaya untuk membeli tiket masuknya. Tak perlu khawatir dengan harga tiket masuk ini, karena harganya tidak akan membuat isi kantong para pengunjung terkuras habis.
Nantinya, harga tiket masuk Lembah Tumpang akan dibedakan menurut harinya, yaitu hari biasa dan akhir pekan. Tentu harga tiket masuk saat akhir pekan lebih mahal dibanding tiket masuk di hari biasa. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel harganya berikut ini:
Hari | Tarif |
Tiket Masuk Anak (Hari Biasa) | Rp20.000,- |
Tiket Masuk Dewasa (Hari Biasa) | Rp30.000,- |
Tiket Masuk Anak (Akhir Pekan) | Rp40.000,- |
Tiket Masuk Dewasa (Akhir Pekan) | Rp60.000,- |
Baca Juga: Inilah 11 Pantai di Bali yang Masih Sepi Wisatawan, Berminat?
Daya Tarik Lembah Karmel Tumpang Malang
Menghabiskan waktu liburan di destinasi wisata yang dibalut dengan nuansa alami memang lebih menarik bagi sebagian orang. Sebab, pemandangan alam yang begitu sejuk, alami, asri, dan segar masih terjaga dengan baik serta dapat membuat pikiran menjadi lebih tenang.
Hal ini juga berlaku untuk wisata tumpang Malang yang sedang kita bahas ini. Wisata tumpang yang satu ini memiliki begitu banyak daya tarik dan tidak hanya terpaku pada pemandangannya saja. Berikut adalah beberapa daya tarik yang dimiliki tempat ini dan mencuri perhatian banyak orang:
1. Area Kolam Renang yang Bervariasi
Tidak hanya menyediakan satu jenis kolam renang saja, tapi tempat wisata yang dibalut dengan nuansa alami ini menyediakan 4 jenis kolam dengan keunggulannya masing-masing, yaitu Aurelia Pool, Maheswara Pool, Aryadita Pool, dan The Hidden Paradise Pools.
Lokasi dari setiap kolam ini akan berbeda, seperti Aurelia Pool yang terletak di gerbang masuk pertama tempat wisata ini. Biasanya, area kolam renang ini lebih sering dipilih oleh pengunjung anak-anak, karena kedalamannya hanya sebatas 80 cm.
Hal ini berbeda dengan Maheswara Pool yang memiliki kedalaman 140 cm dan terletak di antara Hall Graha Maheswara serta Café Maheswara. Sementara untuk Aryadita Pool memiliki kedalaman yang lebih bervariasi, yaitu sekitar 40 – 160 cm.
Maka dari itu, jenis kolam yang satu ini tidak hanya cocok untuk pengunjung anak-anak, tapi juga pengunjung dewasa. Lokasi Aryadita Pool berdekatan dengan Candi Suhartini. Kemudian, ada juga The Hidden Paradise Pools yang lokasinya lebih tersembunyi dibanding ketiga kolam renang tersebut.
2. Ornamen Candi dan Arca yang Unik
Bagi para wisatawan yang tidak mau berenang saat berkunjung kemari, mereka bisa meluangkan waktu liburannya untuk melihat-lihat dan berfoto di depan candi dan arca yang ada di sini. Setidaknya ada 2000 arca tiruan di sini yang dapat menambah kesan lebih autentik serta unik.
Tidak hanya itu, di beberapa sudut kawasan ini pun terdapat bangunan candi yang terlihat megah. Dari beberapa candi yang ada di dalamnya, Candi Sewu adalah yang paling dikenal oleh banyak orang. Pasalnya, Candi Sewu memiliki ukuran yang paling besar dan dihiasi dengan arca dewi yang indah.
Selain itu, masih ada beberapa jenis candi unik lainnya yang dapat dijadikan sebagai spot foto para pengunjung. Selama berjalan di sekitar area ini, pengunjung juga bisa melihat pemandangan indah yang datang dari bunga teratai di dalam kolam candi tersebut.
3. Area Outbound di Akhir Pekan
Daya tarik terakhir dari lembah indah Malang satu ini adalah terdapat beberapa wahana outbound saat akhir pekan. Selain flying fox, masih ada beberapa jenis wahana outbound lainnya yang tidak kalah menantang. Maka dari itu, lebih banyak pengunjung anak-anak yang datang kemari.
Jika flying fox hanya bisa dinikmati saat akhir pekan, untuk camping di bawah pepohonan rindang yang asri bisa dilakukan kapan saja. Tentu pengalaman liburan ini dapat membantu para orang tua untuk lebih dekat dengan anak-anaknya.
Permainan outbound seperti ini memang dapat menambah keseruan liburan anak-anak maupun orang dewasa. Jadi, bisa dibilang ada alasan yang kuat untuk orang-orang datang kemari saat masa liburan tiba.
Baca Juga: Batu Night Spectacular – Wahana Wisata Populer di Malang
Kesimpulan
Lembah Tumpang merupakan salah satu wisata Malang yang tidak pernah sepi pengunjung, karena di dalamnya terdapat 4 jenis kolam renang yang menyenangkan. Tidak hanya memiliki perbedaan pada lokasinya saja, tapi 4 jenis kolam renang ini juga memiliki perbedaan pada tingkat kedalamannya.