Keunikan oleh-oleh khas Makassar telah lama menjadi magnet bagi para pelancong yang berkunjung ke kota ini yang kaya akan sejarah dan kebudayaan. Identitas kota ini terutama dikenal melalui keberagaman kuliner yang memikat dan keindahan kerajinan tangan.
Selain itu, terdapat beragam produk lokal yang memiliki nilai artistik dan budaya yang tinggi. Makassar merupakan tempat di mana kekayaan budaya Sulawesi Selatan tercermin melalui oleh-olehnya.
Dari kerajinan tangan unik hingga hidangan lezat yang menggoda, oleh-oleh dari Makassar adalah simbol autentik dari warisan budaya yang kaya. Mari kita eksplor lebih dalam mengenai pesona dan keistimewaannya.
Rekomendasi Barang dan Makanan Oleh-oleh Khas Makassar
Apa makanan dari Makassar yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh? Makanan khas Makassar untuk oleh-oleh di antaranya adalah:
1. Kue Gambung dari Palopo
Dikenal sebagai kudapan khas dari Palopo, kue gambung merupakan salah satu makanan tradisional yang telah melegenda sejak puluhan tahun lalu. Diolah dengan menggunakan tepung sagu sebagai bahan utama. Kue ini bisa menjadi salah satu makanan khas Makassar untuk oleh-oleh Anda.
2. Mantau Khas Pare-Pare
Di Kabupaten Pare-Pare, Mantau, sering disebut sebagai mantao pare Makassar, menawarkan kesan mirip dengan bakpao. Perbedaannya terletak pada teksturnya yang lebih padat dan tanpa isi, yang membuatnya unik dibandingkan bakpao yang umumnya memiliki isian di dalamnya.
Pada umumnya, mantau disajikan langsung setelah proses pengukusan. Namun, variasi roti ini telah mengalami perkembangan, menghadirkan pilihan seperti mantau bakar, mantau goreng, hingga varian dengan berbagai isian seperti daging.
3. Coto Makassar
Hidangan tradisional coto Makassar, atau dikenal juga dengan sebutan coto mangkasara, adalah salah satu kuliner asli yang berasal dari suku Makassar di wilayah Sulawesi Selatan. Coto merupakan olahan jeroan sapi yang dimasak dalam periode waktu yang relatif lama.
Anda akan menikmati cita rasa khas coto Makassar yang autentik, dapat dinikmati kapan saja. Coto Makassar ini sudah sangat terkenal menjadi ciri khas oleh-oleh Makassar. Jika biasanya Anda mencicipi coto Makassar yang dibuat langsung, maka tidak akan lama jika menjadi oleh-oleh.
Oleh karena itu, Anda bisa membeli oleh-oleh khas Makassar ini yang instant untuk dijadikan sebagai buah tangan. Dengan begitu, coto Makassar ini bisa tahan lebih lama.
4. Bannang Bannang
Bannang bannang adalah sebuah jajanan khas Makassar yang memiliki signifikansi mendalam dalam adat istiadat pernikahan suku Bugis dan orang Makassar di Sulawesi Selatan. Terbuat dari campuran adonan tepung beras dipadu gula merah.
Bannang bannang juga menyampaikan makna mendalam dalam setiap rangkaian pernikahan, menjadi warisan budaya yang kaya makna bagi masyarakat di Makassar. Dengan rasa yang unik dan makna filosofis, kue oleh-oleh khas Makassar ini bisa dijadikan sebagai cinderamata untuk keluarga.
5. Kain Tenun Sengkang
Kain tenun Sengkang, karya seni dari suku Bugis, memiliki keunikan dalam pola dan motif yang menggambarkan kekayaan budaya. Setiap kain menjadi cerminan dari sejarah, keahlian, dan keindahan alam sekitarnya.
Setiap pola dan motif dalam kain tenun Sengkang tidak hanya sekadar hiasan, tetapi juga memiliki makna mendalam. Mereka sering kali mencerminkan nilai-nilai, mitos, atau kisah-kisah yang melekat dalam budaya Bugis.
Kain tenun Sengkang terkenal karena keindahan dan kehalusan kain sutera alamnya. Pembuatan kain ini melibatkan proses yang rumit dan memakan waktu, menampilkan keindahan alami yang dihargai oleh masyarakat lokal dan penikmat seni dari seluruh dunia.
Baca Juga: Taman Laut Bunaken – Wisata Bawah Air yang Menakjubkan di Sulawesi
6. Kue Baruasa
Kue baruasa, makanan kering khas Makassar yang sering hadir dalam acara-acara, seperti pernikahan, memiliki ciri khas warna kecokelatan dan terbuat dari bahan-bahan yang bebas lemak. Umumnya, kue ini disajikan bersama dengan teh atau kopi hangat.
Bahan dasar dari kue baruasa sangat sederhana, yaitu tepung terigu yang digoreng bersama kelapa. Untuk tambahan rasa manis, bisa memesan kue baruasa dengan campuran gula aren atau gula pasir.
Meskipun tidak mengandung bahan pengawet, kue ini mampu bertahan hingga satu bulan setelah proses pembuatannya. Jadi, kue ini cocok untuk dijadikan sebagai oleh-oleh.
7. Kerajinan Khas Toraja
Tidak hanya makanan, Makassar juga memiliki barang unik yang identik dengan daerahnya. Salah satu barang yang bisa dibeli sebagai oleh-oleh dari Makassar adalah kerajinan khas Toraja.
Kerajinan ini tidak hanya sekadar benda-benda indah, tetapi juga memperlihatkan sejarah, kepercayaan, dan kehidupan masyarakatnya. Hal ini tentu menjadi ciri khas oleh-oleh Makassar tersendiri.
Kerajinan tradisional Toraja mencakup berbagai bentuk, mulai dari ukiran kayu, anyaman, hingga patung-patung yang indah. Salah satu kerajinan yang paling mencolok adalah ukiran kayu Toraja. Ini tentu akan menjadi oleh-oleh dari Makassar yang penuh makna.
8. Kerupuk Pisang Ijo
Pisang ijo merupakan makanan khas Sulawesi Selatan yang sering dinikmati dengan es, santan, dan sirup merah, memberikan pengalaman kuliner yang istimewa terutama saat cuaca sedang panas.
Meskipun es pisang ijo sulit dibawa sebagai oleh-oleh karena potensi tumpah dan ketidakmampuannya bertahan lama di suhu ruangan, inovasi baru dalam bentuk keripik memberikan alternatif yang menarik.
Rasanya tidak jauh berbeda dengan es pisang ijo, sehingga kamu dapat membawa pulang oleh-oleh ini tanpa khawatir akan tumpah atau kehilangan kesegarannya selama perjalanan.Top of Form
9. Bagea
Bagea, kue kering khas Palopo, Sulawesi Selatan, terbuat dari sagu dan dipanggang hingga kering, memberikan tekstur yang sedikit keras. Keunikan ini menjadikan bagea memiliki daya tahan lama, cocok sebagai oleh-oleh.
Jika ingin menikmati bagea, kamu dapat memperolehnya di toko yang menyediakan makanan khas Sulawesi atau pusat oleh-oleh khas Makassar.
10. Bolu Cukke
Bolu cukke, camilan manis asli Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, yang terletak sekitar 185 kilometer dari Makassar, menjadi pilihan lezat bagi para penggemar makanan ringan. Kini, bolu cukke dapat dengan mudah ditemukan di berbagai toko oleh-oleh Makassar.
Wisatawan tidak perlu melakukan perjalanan jauh ke Pinrang untuk menikmati bolu ini. Dengan ukuran kecil, rasa manis yang berasal dari gula merah, dan warna kecoklatan, bolu cukke sempurna untuk dinikmati bersama secangkir teh atau kopi panas.Top of Form
11. Kaos Makassar
Oleh-oleh Khas Makassar barang lainnya adalah kaos Makassar. Desain-desain kaos Makassar menggambarkan kehidupan kota, lambang-lambang tradisional, serta makna-makna budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Uniknya, kaos-kaos ini bukan hanya pakaian biasa, tetapi juga merupakan media ekspresi dan kebanggaan bagi masyarakat setempat. Kaos Makassar tidak hanya menjadi bagian dari pakaian sehari-hari, tetapi juga menjadi oleh-oleh dari Makassar baju yang populer bagi wisatawan.
12. Kerupuk Jintan
Meskipun disebut sebagai kerupuk, camilan istimewa ini sebenarnya tergolong dalam kategori kue kering yang menggugah selera. Pemberian nama kerupuk karena proses pembuatannya yang melibatkan penggorengan.
Kerupuk jintan juga dikenal dengan ketahanannya yang luar biasa, menjadikannya cocok sebagai oleh-oleh.
Kesimpulan
Oleh-oleh khas Makassar sangat beragam. Anda dapat memilih berbagai barang dan makanan untuk dibawa pulang setelah mengunjungi Makassar. Ini tentu akan memberikan kesan tersendiri bagi orang yang menerimanya.