Written by : Mendy

8 Wisata Kuliner Medan yang Legendaris, Dijamin Mantap!

Mengunjungi kota Medan orang akan melihat pencampuran budaya masyarakatnya. Mulai dari Batak, Tionghoa, Melayu dan beberapa suku lainnya. Kota multi-etnis ini akhirnya memiliki ragam budaya yang berbeda, termasuk juga variasi makanannya jika melakukan wisata kuliner Medan.

Di kota ini jenis makanan terbagi menjadi makanan halal dan non halal. Tinggal memilih jenis makanan kesukaan masing-masing. Namun semuanya tetap memiliki keunikan dan ciri khas percampuran budaya yang khas kota Medan.

Membahas ragam kuliner di kota Medan pastilah akan sangat panjang. Jadi dalam pembahasan kali ini hanya akan membahas sebagian ragam kuliner yang bisa mewakili. Paling tidak, berwisata kuliner di kota ini sudah bisa merasakan sebagian kelezatannya.

List Wisata Kuliner Medan Terbaru dan Legendaris

1. Kuliner Malam di Merdeka Walk

Kuliner Malam di Merdeka Walk
Sumber: eksisnews.com

Lokasi ini bisa disebut sebagai tempat wisata kuliner Medan terbesar. Di dalam kawasan ini terdapat 30 kios dengan berbagai jenis makanan yang khas di kota ini. Jadi berburu berbagai jenis makanan bisa dilakukan di sini sekaligus.

Lokasinya berada di seberang Hotel Grand Aston dan buka hingga larut malam. Maka tidak mengherankan jika banyak anak muda yang menjadikan kawasan ini sebagai tempat berkumpul. Apalagi juga kerap diadakan acara khusus seperti lomba dansa, lomba band musik dan acara nonton bareng sepakbola.

2. Kedai Durian Ucok

Kedai Durian Ucok
Sumber: agendaindonesia.com

Nama ini memang sudah menjadi seperti ikon kota Medan. Durian yang dijual di sini berdaging tebal dan rasanya manis. Jika memang durian yang dibeli ternyata tidak manis atau kurang enak, pembeli bahkan bisa meminta tukar secara gratis.

Lokasi kedai legendaris ini berada di Jl. Wahid Hasyim. Dulu tidak memiliki cabang namun kini durian Medan ini sudah dijual di berbagai tempat termasuk di pulau Jawa. Namun asupan duriannya terus stabil karena diambil dari berbagai sumber perkebunan durian di Sumatera.

Harganya mulai Rp85.000 hingga Rp110.000 untuk durian kupas. Namun jika ingin membeli dalam bentuk buah utuh, maka akan tergantung dari berat buah tersebut. Pemesanan bahkan sudah bisa secara online.

3. Sate Memeng H. Muhammad Saimin

Sate Memeng H. Muhammad Saimin
Sumber: tribunnews.com

Jenis makanan ini mungkin dianggap biasa tapi Sate Memeng ini sudah legendaris sejak tahun 1945 dan kini dikelola oleh generasi ketiga keluarga ini. Ciri khas sate ini adalah adanya pilihan bumbu selain pilihan jenis dagingnya, selain itu dagingnya tebal dan bumbunya meresap.

Selain daging sapi dan daging ayam, ada juga sate hati, usus, dan campur. Kemudian pilihan bumbunya bisa bumbu kacang seperti sate umumnya, bisa juga bumbu kecap, atau bumbu sate khas Padang. Harga satu porsinya sekitar Rp20.000 dengan isi lima tusuk berdaging tebal.

Lokasi Sate Memeng berada di Jl. Irian Barat no. 2, Gang Buntu, wilayah Kecamatan Medan Timur. Buka di sore hari mulai jam 17.00 dan baru tutup menjelang tengah malam.

4. Lontong Sayur Kak Lin

Lontong Sayur Kak Lin
Sumber: ksmtour.com

Jenis makanan untuk wisata kuliner Medan selanjutnya adalah makanan khas makan pagi. Keunikan lontong sayur ini adalah adanya pilihan kuahnya. Umumnya lontong sayur menggunakan kuah santan yang berbumbu dan kadang agak pedas.

Namun di sini kuahnya menggunakan bumbu mirip gado-gado dan diberi kuah kental yang rasanya gurih. Biasanya pengunjung memakannya bersama sate kerang. Namun jika ingin kuah santan biasa, tentu saja bisa diminta. Kak Lin juga menyediakan lupis dan nasi gurih di sini.

Lokasi rukonya berada di Jl. Teuku Cik Ditiro no. 8m, Madras Hulu, wilayah Kecamatan Medan Polonia. Buka setiap hari mulai jam 07.00 pagi. Hari biasa tutup pada jam 16.00 tapi hari Sabtu dan Minggu akan tutup sekitar jam 14.00. Harga per porsi sekitar Rp20.000.

Baca Juga: Air Terjun Sumber Pitu Malang – Rekomendasi Wisata di Jawa Timur

5. Soto Udang Kesawan ‘Enak Tenan’

Soto Udang Kesawan ‘Enak Tenan’
Sumber: kabarkuliner.com

Menu berikutnya ini memang unik dan berbeda karena jika soto umumnya menggunakan daging sapi atau ayam, kali ini yang digunakan adalah daging udang. Rasanya memang jadi lebih gurih apalagi pengolahannya baik sehingga tidak berbau amis.

Namun tempat ini juga menyediakan soto ‘tradisional’ yaitu yang menggunakan daging sapi atau ayam. Makanan pelengkapnya juga tersedia, seperti nasi, perkedel, peyek, dan tentu saja sambal. Satu porsinya dihargai Rp25.000 – Rp30.000 tergantung pilihan variasinya.

Lokasinya berada di Jl. Ahmad Yani no. 116, persisnya berada di seberang Tjong A Fie Mansion. Jadi jika berkunjung ke Tjong A Fie Mansion bisa sekalian mencoba makanan ini juga.

6. Mie Sop Methodist H. Siran

Mie Sop Methodist H. Siran
Sumber: wisata.app

Masih makanan berkuah, kali ini disebut mie sop. Disebut Methodist karena awalnya dijual di dekat Sekolah Methodist meski kemudian pindah ke Jl. Hang Tuah. Namun nama ini tetap dipertahankan karena jadi lebih mudah dikenali.

Tampilan makanan ini memang jadi seperti campuran antara mie dengan sayur sop. Karena bisa menggunakan mie, bihun atau kwetiau. Kemudian disajikan dengan tiga buah baso daging sapi, beberapa potong daging sapi, taoge, dan juga beragam jeroan sapi yang empuk dan disiram kuah yang gurih.

Sehingga tampilan keseluruhannya adalah mangkok yang penuh dengan beragam daging. Satu porsinya seharga Rp30.000 dan benar-benar mengenyangkan. Sudah berjualan sejak tahun 1970 dengan resep turun temurun yang dipertahankan hingga kini.

Mie sop ini bisa ditemukan di Jl. Hang Tuah, Madras Hulu, wilayah Kecamatan Medan Polonia. Buka mulai hari Senin hingga hari Sabtu dari jam 10 pagi hingga jam 5 sore.

7.  Kedai Kopi Apek

Kedai Kopi Apek
Sumber: sumut.idntimes.com

Menu untuk wisata kuliner Medan selanjutnya adalah minuman kopi khas dari salah satu kedai kopi tertua di Medan yaitu Kedai Kopi Apek. Kedai ini memiliki desain rumah lama yang nyaman dan luas dan memiliki pelanggan setia yang lumayan banyak sehingga kedai ini selalu penuh pengunjung setiap hari.

Menu yang favorit adalah Kopitiam Tua dan KoSuDi alias kopi susu dingin. Juga tersedia berbagai makanan ringan teman minum kopi. Kisaran harganya antara Rp20.000 hingga Rp30.000. Kedai ini bahkan mengizinkan pengunjungnya memesan makanan dari luar kedai.

Kedai ini berada di Jl. Hindu no. 37, Kesawan di wilayah Kecamatan Medan Barat. Jam buka kedai mulai dari jam 07.00 pagi dan akan tutup pada jam 19.30 malam.

Baca Juga: 9 Spot Wisata di Taman Impian Jaya Ancol yang Wajib Dikunjungi

8. Teh Susu Telur (TST) Pak Haji

Teh Susu Telur (TST) Pak Haji
Sumber: food.indozone.id

Masih jenis minuman, kali ini berbahan dasar susu dan teh yang diberi tambahan telur yang diaduk sekaligus. Standar penyajiannya menggunakan satu telur dengan harga Rp12.000. Namun jika ingin ditambah, maka per buah telur dihargai tambahan sebesar Rp2.000.

Dengan campuran demikian maka minuman ini bisa cukup mengenyangkan perut. Apalagi jenis telurnya juga bisa dipilih sesuai selera, bisa telur ayam atau telur bebek. Jadi minuman ini juga bisa menyehatkan dan menghangatkan badan.

Minuman sehat ini bisa didapatkan di Jl. Puri, Kota Matsum IV, di Kecamatan Medan Area. Buka di sore hari mulai jam 17.00 sore hingga sekitar jam 02.00 dini hari. Kisaran harganya mulai Rp12.000 per gelas.

Kesimpulan

Membahas menu makanan atau minuman untuk wisata kuliner Medan akan tidak ada habisnya. Karena pencampuran ragam budayanya juga akhirnya mempengaruhi jenis makanan yang ada di masyarakatnya. Jadi ada berbagai jenis menu yang bisa dicoba.

Asalkan jangan lupa bertanya atau memperhatikan apakah makanan tersebut halal atau non halal. Namun setiap tempat makanan akan mencantumkan jenisnya atau dibedakan dengan warna. Biru untuk jenis halal dan merah untuk jenis non-halal.

Yakin nggak mau komen?