Kota Pekalongan tidak hanya terkenal akan motif batiknya saja, namun juga dikelilingi dengan destinasi wisata yang menarik dan ramai dikunjungi wisatawan luar daerah. Setelah puas liburan dan hunting foto keren, jangan lupa membawa oleh-oleh khas Pekalongan untuk keluarga di rumah.
Pekalongan ternyata juga memiliki ragam kuliner yang tidak kalah enak dari daerah lainnya. Mulai jenis kue kering sampai kue basah, bisa dijadikan buah tangan untuk camilan di tengah perjalanan. Jika ingin membawa oleh-oleh makanan khas Pekalongan, pastikan dulu tingkat ketahanannya terjamin lama.
11 Oleh-Oleh Khas Pekalongan Paling Laris dan Enak
Bagi para wisatawan yang kurang minat membawakan oleh-oleh kain batik, mungkin makanan kali ini bisa menjadi rekomendasi terbaik untuk dibawa pulang. Pekalongan memiliki aneka kuliner enak dan khas berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia. Penasaran apa saja daftar makanannya?
1. Kue Lumpang
Kue lumpang banyak ditemukan di Pusat Oleh-Oleh Khas Pekalongan, namun makanan kali ini memiliki tingkat ketahanan yang kurang. Biasanya outlet kue lumpang banyak ditemukan di Toko Kue Nyonya Djoe Jl. Sumatra No. 16B, Kebalen, Pekalongan.
Kue lumpang memiliki bentuk seperti mangkok, terbuat dari gula aren dan santan. Perpaduan bahan membuat kue lumpang memiliki rasa manis dan gurih. Biasanya pola penyajiannya menggunakan bungkus daun pisang, ditambah topping parutan kelapa, dan hiasan daun pandan.
2. Keripik Tahu
Makanan sejenis keripik tahu memang bisa ditemukan di berbagai tempat, namun keripik tahu dari Pekalongan memiliki rasa khas. Jajanan khas Pekalongan kali ini memiliki rasa renyah, gurih, dan terasa bumbu penyedapnya. Menariknya lagi, keripik tahu bisa bertahan lama sampai 6 bulan lho.
Biasanya keripik tahu banyak ditemukan di Gang I Jalan KH. ABD. Wahab No. 38 Pekalongan. Tak hanya renyah, keripik tahu juga terbuat dari bahan alami berkualitas. Untuk mendapatkan tekstur renyah, biasanya produsen akan menggorengnya sampai 2 kali berturut-turut.
3. Limun Oriental
Cari oleh-oleh khas Pekalongan selain batik? Limun oriental bisa menjadi rekomendasi terbaik untuk dibawa pulang. Limun oriental merupakan sejenis soft drink yang sudah terkenal sejak abad ke-19, sampai sekarang banyak orang Pekalongan yang mulai memproduksinya sendiri.
Limun oriental terbuat dari gula aseliest dan air lemon, sehingga rasanya manis dengan sensasi kesegaran alami. Jika tertarik untuk membelinya, bisa datang langsung ke outlet di Jl. Rajawali Utara No.15, Pekalongan dengan harga Rp7.000,- per botolnya. Sangat murah, bukan?
4. Capret Pekalongan
Capret Pekalongan bisa ditemukan di Toko Si Pitung yang berlokasi di Jalan Gajah Mada Bendan, Pekalongan. Capret merupakan camilan khas Pekalongan yang terbuat dari bahan dasar aci dan perpaduan bumbu khusus, sehingga menghasilkan tekstur renyah serta tahan lama.
Capret tersedia dalam beberapa varian diantaranya balado, original, jagung bakar BBQ, pedas asin, dan sapi panggang. Dengan harga Rp10.000,- per bungkusnya, para pengunjung bisa membawa pulang banyak untuk camilan keluarga di rumah saat menonton televisi.
Baca Juga: Monumen Nasional Jakarta – Wisata Sejarah Bangsa di Tugu Monas
5. Kue Glundung
Oleh-oleh khas Pekalongan kali ini terbuat dari bahan ketela pohon dengan isian gula aren manis berkualitas. Bentuknya menyerupai bola, sehingga mudah menggelinding sama halnya dengan kue “Jemblem” khas Jawa. Bagaimana citarasa yang ditawarkan dari kue glundung?
Jajanan Pekalongan ini tentunya memiliki rasa manis, kemudian saat dikunyah akan mengeluarkan sensasi gurih legit. Walaupun terbuat dari bahan berkualitas, namun kue glundung biasanya dijual mulai dari harga Rp2.500,- per buahnya. Tertarik untuk coba jajanan satu ini?
6. Kopi Tjanting
Setelah menikmati hidangan restoran Pekalongan yang tak kalah ajib, rasanya kurang lengkap kalau belum membawa oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Bagi para pecinta kopi, nikmati rasa Kopi Tjanting khas Pekalongan kali ini. Memangnya apa daya tarik dari Kopi Tjanting?
Kopi khas dari Pekalongan ini ramai diburu wisatawan karena rasanya enak. Biji kopinya dipetik langsung dari Perkebunan Jolotigo, kemudian proses pembuatannya menggunakan teknik roasting medium. Kopi Tjanting memiliki varian biji kopi beragam seperti robusta, arabika, dan excelsa.
7. Kerupuk Gendar
Kerupuk Gendar atau kerupuk karak sebenarnya tergolong camilan khas Jawa yang cocok dimakan bersama tauco. Pekalongan juga memproduksi sendiri Kerupuk Gendar menggunakan bahan yang gampang seperti tepung sagu, nasi, bumbu ketumbar, dan juga bawang putih.
Kerupuk Gendar bisa ditemukan di Pusat Oleh-Oleh Khas Pekalongan 5758, disana banyak varian yang enak seperti original, balado, super pedas, dan lainnya. Kerupuknya berbentuk pipih dan bertekstur renyah, namun perlu hati-hati saat menyimpannya dikarenakan mudah hancur.
8. Tauco Khas Pekalongan
Tauco merupakan makanan khas Pekalongan yang memiliki rasa gurih dan lezat. Memang tidak bisa tahan lama, namun kini sudah banyak yang menjual tauco versi keringnya. Tauco terbuat dari olahan kedelai yang sudah direndam, kemudian diolah menggunakan bumbu berkualitas.
Pada umumnya banyak wisatawan tergiur untuk membeli tauco karena bisa dijadikan sambal dan bisa tahan selama beberapa hari. Tauco mentah ditambahkan dengan garam dan cabai terasa sangat lezat, apalagi saat dicocol bersama dengan lalapan. Yakin, tidak ingin coba?
9. Gethuk
Buah tangan khas dari Pekalongan yang memiliki rasa manis dan mengenyangkan tidak lain adalah gethuk. Gethuk umumnya terbuat dari bahan ketela pohon, gula aren, beras, ketan, dan kelapa parut yang cukup mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Ingin coba jajanan tradisional kali ini?
Para wisatawan bisa dengan mudah menemukannya di pasar, dekat destinasi wisata, dan outlet tertentu yang menjual kue basah. Dengan harga Rp15.000 per buahnya, dijamin keluarga di rumah akan merasa senang saat dibawakan oleh-oleh khas Pekalongan kali ini.
10. Ongol-Ongol
Jika diamati, kue ongol-ongol sebenarnya tidak jauh beda dengan kue cenil yang biasa ditemukan di pasar Jawa. Namun, ongol-ongol yang ditemukan di Pekalongan memiliki ukuran lebih besar, warna keseluruhan cokelat, dan teksturnya lebih lunak dibandingkan cenil pada umumnya.
Pada umumnya jajanan pasar kali ini terbuat langsung dari tepung sagu, dipadukan dengan gula aren atau gula jawa. Oleh-oleh khas Kota Pekalongan Jawa Tengah ini dibandrol harga Rp5.000,- per bungkusnya, namun tidak bisa disimpan dalam waktu lama karena cepat basi.
11. Apem Kesasi
Apem memang pada dasarnya makanan khas dari Jawa Tengah, namun Pekalongan memiliki ciri khas sendiri dinamakan dengan “Apem Kesasi”. Jajanan pasar satu ini terbuat dari tepung ditambah gula jawa, lalu diberi pewarna cokelat. Bagaimana ciri khas rasanya?
Hampir sama dengan apem pada umumnya, apem kesasi memiliki rasa manis dan gurih yang dihasilkan dari gula aren serta gula Jawa. Jangan simpan apem kasasi terlalu lama karena terbuat dari bahan yang mudah basi, sehingga tidak cocok untuk buah tangan jarak jauh.
Kesimpulan
Kira-kira apalagi oleh-oleh khas Pekalongan yang recommended? Pekalongan juga memiliki sejumlah produk kerajinan dan kain batik yang menarik. Para wisatawan bisa menyesuaikan oleh-oleh yang tepat sesuai kebutuhan dan keinginannya selama melakukan perjalanan di Kota Pekalongan.