Solo, kota bersejarah di Jawa Tengah, tidak hanya dikenal dengan kekayaan budaya dan warisan sejarahnya yang memikat, tetapi juga dengan ragam oleh-oleh khas Solo yang menggoda lidah dan menawarkan potongan sejarah dalam setiap gigitannya
Ketika mengunjungi kota ini, tak lengkap rasanya tanpa membawa pulang oleh-oleh khas sebagai kenang-kenangan. Kudapan tradisional seperti gatot, serabi, atau klepon, menggugah kenangan akan kehangatan dan kelezatan tradisi leluhur.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas secara mendalam oleh-oleh khas Solo Surakarta, membahas keunikan setiap oleh-oleh dan bagaimana mereka memperkaya pengalaman wisatawan serta menjadi simbol dari kekayaan budaya dan kulinernya yang tak ternilai.
Barang dan Makanan Oleh-oleh Khas Solo
Solo atau Surakarta, salah satu destinasi wisata terdepan di Jawa Tengah, menawarkan keberagaman wisata yang memikat, baik dalam hal kuliner, budaya, sejarah, maupun keindahan alamnya. Kota ini menghadirkan pengalaman wisata yang lengkap, memuaskan semua selera wisatawan.
Bagi yang ingin memboyong oleh-oleh dari Solo, tidak perlu cemas mengenai biaya. Kota ini menyediakan banyak barang dan makanan oleh-oleh yang tersedia dengan harga yang sangat terjangkau.
1. Serabi
Salah satu oleh-oleh khas yang sangat terkenal adalah Serabi Notosuman. Meski serabi identik dengan kota-kota lain seperti Bandung, namun Serabi Solo memiliki ciri khasnya tersendiri yang membuatnya begitu terkenal di daerah sekitarnya.
Pilihan penjual serabi legendaris di Solo adalah Ny. Lidia dan Ny. Handayani yang berlokasi di Jl. Moh. Yamin, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta. Oleh-oleh dari Solo murah ini memungkinkan para pengunjung untuk menikmati jajanan khas ini tanpa perlu khawatir akan biaya yang besar.
2. Ampyang
Ampyang, sebuah camilan khas yang terbuat dari bahan dasar kacang tanah yang dipanggang, dicampur dengan gula merah, serta air jahe, tidak hanya dikenal di Magelang, tetapi juga populer di Solo.
Semua bahan dicampur sehingga menciptakan harmoni rasa yang menggoda selera. Di pusat oleh-oleh Solo, harga Ampyang bervariasi, mulai dari kisaran harga Rp4.000 hingga Rp50.000.
3. Rambak Petis
Rambak Petis, salah satu oleh-oleh khas Solo yang tahan lama, merupakan camilan yang tak hanya menawarkan kelezatan rasa, tapi juga menghadirkan pengalaman kuliner yang autentik bagi pengunjungnya.
Rambak Petis terdiri dari kerupuk yang terbuat dari kulit sapi, memberikan rasa gurih yang khas dan tekstur renyah yang disukai oleh masyarakat. Kecenderungan untuk menikmati camilan ini bersama sambal petis, memberikan sentuhan rasa pedas yang khas.
Bagi para wisatawan yang ingin membawa pulang kenangan dari kota Solo, mereka dapat dengan mudah menemukan Rambak Petis di toko oleh-oleh khas Surakarta yang berada di Jalan Kalikuantan, Jagalan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.
4. Baju dan Kebaya Lurik
Solo, kota yang kaya akan sejarah budaya, membawa kepada pengunjungnya kekayaan barang khas yang tak lekang oleh waktu. Mulai dari kain dan hal menarik lainnya. Berbagai toko oleh-oleh khas Surakarta juga tidak hanya menyediakan makanan khas, namun juga barang unik lain.
Di antara banyak warisan budaya, salah satu yang mencolok adalah baju atau kebaya lurik. Lurik, kain tradisional dengan motif bergaris-garis khas, merupakan lambang identitas yang melekat erat dengan kota ini.
Bukan semata pakaian, baju atau kebaya lurik merupakan hasil karya para pengrajin dengan keahlian dan dedikasi tinggi. Dengan memilih baju atau kebaya lurik sebagai oleh-oleh, pengunjung tidak hanya membawa pulang kain cantik yang mempesona, tetapi juga bagian dari sejarah yang hidup.
5. Batik Solo
Batik khas Solo dengan ragam motif yang terinspirasi dari keraton membawa serta keajaiban cerita yang tak terungkap di setiap detailnya. Banyak pasar di Solo yang menawarkan warisan seni batik yang beragam.
Jangan lupakan untuk membawa pulang potongan kain yang tak hanya bernilai sebagai busana, tetapi juga sebagai karya seni. Ketika memilih batik sebagai oleh-oleh khas Solo barang, Anda tidak hanya membawa pulang kain indah tetapi juga menceritakan bagian dari perjalanan kultural.
6. Blangkon
Blangkon, bukan sekadar penutup kepala tetapi juga simbol keanggunan dan kecintaan akan warisan budaya. Sebagai salah satu identitas khas dari Solo, blangkon merupakan salah satu elemen budaya yang mewakili kejayaan tradisional dan keunikan.
Blangkon cocok dijadikan sebagai oleh-oleh untuk para laki-laki. Ini akan menjadi oleh-oleh dengan nilai budaya yang tinggi dan tentunya akan berkesan. Harganya yang cukup terjangkau juga membuat blangkon bisa menjadi pilihan oleh-oleh yang terjangkau.
7. Klengkam Solo
Masih dalam kategori makanan yang menggoyang lidah dengan cita rasa gurih, klengkam Solo menjadi salah satu oleh-oleh yang mengusung keunikan dari bahan dasar kentang. Jajanan ini hadir dalam bentuk tipis yang memberikan sensasi renyah layaknya keripik.
Makanan ini juga dilengkapi dengan sentuhan bumbu rempah yang begitu khas. Klengkam solo dapat diperoleh dengan harga mulai dari Rp15.000 rupiah saja, menjadikannya pilihan yang terjangkau untuk dinikmati.Top of Form
8. Mata Maling
Mata maling, sebuah oleh-oleh dari Solo dengan namanya yang unik, adalah hasil olahan kulit melinjo yang diolah menjadi keripik. Camilan yang satu ini memiliki tekstur yang renyah dan cita rasa pedas manis yang istimewa.
Mata Maling ini dapat dengan mudah ditemukan di berbagai toko oleh-oleh di Kota Solo, dan harganya cukup terjangkau, sekitar Rp10.000 rupiah saja. Anda dapat membeli oleh-oleh ini dengan jumlah banyak karena harganya yang terjangkau.
Baca Juga: 65 Tempat Wisata di Gunungkidul Jogja, Explore Sepuasnya!
9. Balung Kethek
Balung Kethek, camilan unik dengan rasa singkong, menawarkan pengalaman gigitan keras yang membuatnya istimewa. Meskipun namanya memiliki arti tulang monyet, sebenarnya camilan ini terbuat dari singkong.
Dengan berbagai varian rasa seperti original, balado, keju, jagung manis, dan ayam bakar, Balung Kethek dapat dinikmati dengan harga terjangkau, sekitar 10 ribu hingga 15 ribu rupiah per bungkusnya.
10. Serbat Jahe
Selanjutnya, beralih ke minuman yang bisa dijadikan oleh-oleh, yaitu Serbat Jahe. Minuman ini terbuat dari jahe dan dapat ditemukan dalam dua varian, baik dalam bentuk bubuk maupun tablet. Rasanya sangat cocok untuk dinikmati ketika cuaca dingin, terutama saat musim penghujan datang.
Serbat Jahe dapat menjadi variasi lain untuk oleh-oleh Anda pada keluarga atau teman.
11. Brem Solo
Brem Solo, merupakan sajian istimewa yang terbuat dari hasil olahan air tape. Keunikan dari potongan padat Brem ini terletak pada kombinasi rasa masam, sensasi dingin, dan kemampuannya meleleh di mulut dengan cepat.
Menemukan penjual Brem sangatlah mudah, mengingat makanan ini menjadi salah satu oleh-oleh khas Solo yang paling terkenal dan seringkali dicari oleh banyak orang.
Kesimpulan
Oleh-oleh khas Solo Surakarta memiliki banyak pilihan yang memikat. Anda membawa potongan kehidupan, sejarah, dan keindahan budaya yang telah bertahan selama berabad-abad. Mulai dari makanan hingga barang, Anda dapat memilih sesuai dengan selera dan kebutuhan.
Pastikan untuk tidak melewatkan berbagai makanan khas ketika berada di Solo. Cita rasanya yang beragam tentunya akan memanjakan lidah Anda.