Candi Ratu Boko menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib anda kunjungi jika kita pergi ke provinsi Yogyakarta. Letaknya tidak terlalu jauh dari kota Yogyakarta, sekitar 19 kilometer.
Aksesnya cukup mudah, kita bisa menggunakan kendaraan apapun jika ingin berkunjung ke Candi yang terkadang disebut Istana Ratu Boko ini.
Ada keunikan tersendiri dari Candi Ratu Boko jika dibanding dengan candi-candi lain yang ada di Yogyakarta.
Penyebutannya sebagai Istana Ratu Boko, ternyata benar-benar sesuai dengan kondisi di dalam candi itu sendiri.
Desain serta interiornya benar-benar dibuat menyerupai istana yang megah. Tentu ini akan menjadi pengalaman yang menarik bukan?
Candi ini berada persis di dusun Samberwatu desa Sambirejo, ada pula yang menyebut bahwa candi ini terletak di dusun Dawung desa Bokoharjo.
Kedua desa ini sama-sama terletak di kecamatan Prambanan. Ratu Boko temple ini menyimpan banyak peninggalan arkeologi. Peninggalan-peninggalan tersebut sangat kental dengan budaya Jawa, tetapi mengandung corak Hindu-Budha.
Lokasi Candi Ratu Boko berupa dataran tinggi. Kita akan diberi pemandangan yang indah dan menawan, sejauh mata memandang kita akan melihat Candi Prambanan dan Candi Kalasan di arah utara dengan background Gunung Merapi. Ditambah kita akan melihat kawasan sawah dan pedesaan yang indah.
Tiket Masuk Candi Ratu Boko
Keraton Ratu Boko dibuka mulai pukul 06.00-17.00 dengan harga tiket sekitar Rp 10.000 untuk umum dan Rp 25.000 untuk anak-anak. Sementara untuk wisatawan asing dikenai USD 13.
Wisata Candi lainnya : Candi Prambanan
Kraton Ratu Boko
Dengan luas areal istana seluas 250.000 m2, Istana Ratu Boko terbagi menjadi empat areal. Ada wilayah tengah, barat, tenggara, dan timur Memasuki kawasan candi, kita akan langsung menuju areal tengah.
Dua buah gapura tinggi akan langsung menyambut kita, kedua gapura tersebut masing-masing memiliki 3 buah pintu dan 5 buah pintu.
Candi Ratu Boko terdiri dari beberapa candi lainnya, 45 meter dari gapura kedua kita akan menemukan Candi Batu Putih, disebut demikian karena candi ini berbahan dasar batu putih.
Beranjak sedikit lebih jauh dari Candi Batu Putih kita akan berjumpa dengan Candi Pembakaran, candi ini berbentuk persegi (berukuran 26 meter x 26 meter) dan memiliki dua buah teras.
Dari namanya kita tentu sudah tahu bahwa fungsi dari candi ini adalah untuk pembakaran, namun yang dibakar adalah jenazah. Berada 10 meter dari Candi Pembakaran kita akan menemui sebuah batu berumpak dan kolam.
Selain menawarkan kemegahan dan pengalaman historis, kita akan disuguhkan suatu pengalaman mistis juga. Misterius! Itu kata yang pertama kali kita sebutkan jika sudah memasuki kawasan sumur yang dikenal penuh misteri.
Sumur ini berada sebelah tenggara dari Candi Pembakaran dan dinamakan Amerta Mantana yang memiliki arti “air suci yang diberikan mantera” dan hingga kini masih banyak masyarakat yang mempercayai hal tersebut.
Beberapa waktu lalu ditemukan beberapa batu orgonite di sumur ini yang sepertinya sengaja digunakan untuk ritual. Hal tersebut tentu akan menambah nilai misteri dari Kraton Ratu Boko.
Masyarakat Hindu menggunakan sumur ini untuk upacara keagamaan mereka, yakni upacara Tawur Agung sehari sebelum Nyepi.
Penggunaan air dari sumur Amerta Mantana dipercaya sebagai pemurnian diri kembali dan mengembalikan bumi dan isinya seperti sedia kala. Kalau kita berkunjung ke Candi Ratu Boko sehari sebelum Nyepi, maka kita akan melihat secara langsung prosesi upacara Tawur Agung.
Beranjak menuju ke areal timur, kita akan menemukan beberapa peninggalan bercorak Budha. Ada dua buah gua, dan stupa Budha yang memancarkan ketenangan. Gua pertama dinamakan Gua Lanang, dan yang kedua disebut Gua Wadon yang letaknya di bawah Gua Lanang.
Keindahan candi ini tentu tidak bisa kita lewatkan begitu saja. Kita bisa mengajak keluarga, kerabat, atau saudara untuk menikmati keindahannya. Namun untuk diketahui bahwa areal candi sangat luas, dan suhu pada siang hari cukup panas.
Untuk itu kita perlu membawa beberapa perlengkapan yang mendukung seperti sun block, kaca mata hitam, topi, minuman penyegar, dan obat jika dibutuhkan. Dengan kemegahan dan keindahan alamnya maka kita tidak akan rugi jika mengunjungi Candi Ratu Boko.
Wisata Sejarah lainnya : Candi Borobudur