Belum banyak orang yang tahu tentang Gunung Kuta karena memang baru dibuka pada tahun 2019 lalu. Karena namanya, banyak yang mengira lokasinya di pulau Bali. Tapi ternyata berada di wilayah Bogor meski memang tidak terlalu jauh dari daerah Sentul.
Masyarakat setempat sebenarnya lebih mengenalnya dengan nama Bukit Manapa. Walaupun sebenarnya nama tersebut adalah lahan yang amat luas yang bisa digunakan untuk area kemping di gunung ini. Hingga bisa menampung lebih dari 100 tenda sekaligus.
Gunung yang unik karena berada di area perkotaan ini ternyata memiliki ketinggian 1050 mdpl. Sehingga cukup lumayan untuk digunakan sebagai sarana berolahraga atau menikmati keindahan alam. Baik untuk hiking atau trekking atau memang bermalam di sana.
Daya Tarik yang Dimiliki Gunung Kuta
Khususnya setelah masa pandemi, wisata alam seperti ini seolah jadi pelepas jenuh bagi banyak orang. Apalagi bagi para pecinta alam yang sebelumnya suka berpetualang. Meski tidak dianggap terlalu tinggi, daya tarik gunung di perkotaan ini cukup banyak, yaitu:
1. Wisata Alam di Perkotaan
Banyak yang tidak menyangka bahwa ada gunung yang bisa didaki padahal berada di area perkotaan. Namun ini malah menjadi daya tariknya, karena bisa merasakan perbedaan suasana namun tidak perlu pergi jauh.
Apalagi pemandangan yang dapat dinikmati dari atas, bisa melihat kota Bogor di kejauhan. Sambil menikmati matahari terbenam atau terbit. Suasananya benar-benar terasa berbeda. Selain itu juga bisa sekalian mengunjungi air terjun Curug Mariuk yang tidak jauh dari sana.
2. Jalur yang Aman
Tidak seperti gunung lain pada umumnya, mendaki Gunung Kuta dirasakan sangat aman. Jalur perjalanan (track atau trek) mudah dilewati. Jadi tidak perlu menerobos hutan atau sejenisnya. Tanjakannya juga tidak curam atau berbahaya seperti di gunung pada umumnya.
3. Area Kemping yang Luas
Bukan hanya luas tapi juga sudah dilengkapi dengan sarana umum seperti toilet dan kamar mandi. Sehingga membuat nyaman bagi mereka yang berkemah di Bukit Manapa ini.
Baca Juga: Tips Berlibur Menikmati Padang Savana di Gunung Bromo
Menjawab pertanyaan di mana Gunung Kuta berada, jawabannya adalah berada di Desa Cibadak, wilayah Kabupaten Bogor. Jika berangkat dari arah Jakarta, bisa melalui jalan tol Jagorawi lalu mengarah ke Cibinong. Lalu tujukan ke arah Pasar Citeureup.
Karena daerah Cibinong memang ramai dan jalannya tidak terlalu besar, maka selama perjalanan bisa dibantu dengan menggunakan Google Maps. Namun umumnya masyarakat setempat mengetahui tempat ini dan bisa membantu mengarahkan jika diperlukan.
Cara terbaik memang menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil atau motor. Karena kendaraan umum tidak banyak yang lewat ke arah sana. Bisa turun di daerah Sukamakmur lalu lanjut dengan ojek online.
Alternatif lain adalah melalui Cibubur lalu ke arah Cileungsi. Lanjut ke arah Jonggol lalu Sukamakmur. Baru nanti tiba di Desa Cibadak.
Harga Tiket Masuk
Tidak seperti di gunung lainnya, tiket masuk ke kawasan Gunung Kuta hanya sebesar Rp20.000 per orang. Parkir motor tarifnya Rp5.000 sedangkan kendaraan roda empat dikenakan Rp10.000.
Jam operasional kawasan ini memang ada sedikit perbedaan. Jika memang ke arah puncak gunung, maka ada pembatasan waktu yaitu dari jam 05.00 pagi hingga jam 15.00 sore. Alasannya karena di kawasan puncak lebih rawan angin kencang dan hujan yang deras. Sehingga bisa berbahaya dalam keadaan gelap.
Namun jika hanya di sekitar kawasan, pengelola tidak memberikan batas waktu. Jadi pengunjung bebas beraktivitas kapan saja.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Layaknya tempat wisata alam, segala aktivitas yang dapat dilakukan di tengah alam yang asri dan indah tentunya sangat menarik. Seperti penjelasan berikut:
1. Mendaki Gunung Kuta
Aktivitas ini tentunya merupakan tujuan utama banyak orang yang berkunjung. Namun semuanya tetap harus melalui prosedur resmi demi keamanan masing-masing. Jadi saat tiba di lokasi, semuanya harus mampir dan melakukan lapor diri di “basecamp”.
Setelah itu baru diizinkan mendaki hingga ke puncak gunung dengan melewati tiga pos pendakian yang tersedia. Waktu tempuhnya sekitar satu jam saja, jika tidak terlalu banyak beristirahat. Usahakan bisa mendaki di pagi hari agar tidak terlalu kepanasan di jalan.
Karena vegetasinya tidak banyak di sepanjang jalur sehingga bisa lumayan terkena matahari. Jika tidak bisa pagi, banyak juga yang memilih untuk berangkat agak sore. Asalkan tidak melebihi jam 15.00 untuk menghindari kegelapan sore dan malam saat di perjalanan.
Mengingat cuaca di daerah Bogor yang sering hujan dan cepat gelap karena mendung, memang harus memperhitungkan jam berangkat. Tentunya lebih nyaman jika sudah tiba di puncak atau kembali turun sebelum terjebak gelap dan hujan, bukan?
2. Trekking atau Hiking
Jika tidak berniat untuk bermalam atau kemping di Bukit Manapa, banyak yang lebih suka mendaki di pagi hari. Sehingga bisa bersantai cukup lama di puncak gunung sebelum kemudian turun sebelum sore. Jalurnya memang sudah tersedia dan aman jadi tidak sulit untuk “tek-tok” naik turun tanpa menginap.
3. Kemping di Bukit Manapa
Aktivitas ini juga alternatif favorit lainnya saat berkunjung ke Gunung Kuta ini. Selain bisa lebih puas menikmati keindahan alam, biasanya juga ingin menikmati fenomena matahari terbit dan terbenam. Selama di daerah perkotaan tentunya tidak mudah melakukan hal ini.
Peralatan kemping bisa dibawa sendiri masing-masing. Namun belakangan ada juga masyarakat sekitar yang menyewakan tenda dan kelengkapannya. Harga sewa dapat ditanyakan langsung di sekitar lokasi. Untuk makanan juga tidak perlu khawatir karena ada banyak warung di sana.
Fasilitas yang Tersedia
Karena dikelola cukup baik, maka fasilitas pendukung di Gunung Kuta terbilang cukup memadai. Mulai dari area parkir yang luas dan aman, pos penjagaan (basecamp) yang siaga, warung-warung makanan dan juga toilet dan kamar mandi.
Menunya tentu sederhana tapi justru nikmat saat dinikmati bersama teman atau keluarga di lokasi yang indah ini. Membawa bekal dan peralatan memasak sendiri juga diperbolehkan. Asalkan selalu menjaga kebersihan dengan membawa kembali sampahnya.
Tips untuk Mendaki Gunung Kuta
Meski ketinggiannya hanya 1050 mdpl sehingga mudah didaki, termasuk juga sudah tersedianya jalur pendakian yang jelas dan aman, namun tetap perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
- Demi keamanan, pastikan kondisi fisik dan mental dalam keadaan prima. Walaupun medannya tidak sulit, jangan sampai memaksakan diri.
- Mengingat kawasan Bogor yang cepat mendung dan memiliki curah hujan yang cukup tinggi, hindari melakukan pendakian saat cuaca buruk.
- Jalur pendakian cukup terbuka sehingga pendaki akan terkena cuaca, baik panas maupun hujan. Namun jika sedang banyak petir, sebaiknya berhenti dulu agar tidak membahayakan diri.
- Berhati-hatilah dengan api dari kompor atau sejenisnya agar tidak menyebabkan kebakaran. Pastikan tidak ada bara yang masih menyala, sehingga yakin sudah aman.
- Biasakan untuk lapor diri di ‘basecamp’ demi keamanan semua pihak.
Kesimpulan
Gunung Kuta yang berada di area perkotaan memang bisa menjadi tempat wisata alam yang menyegarkan dengan suasana yang berbeda. Namun tetap perhatikan kondisi fisik dan cuaca agar benar-benar bisa menikmati perjalanan dan pemandangan indah yang tersaji.
Baca Juga: Pantai Kuta Bali – Keindahan Wisata Pantai Pasir Putih dan Sunset