Jika di kota Jakarta memiliki tempat wisata bernama Taman Mini Indonesia Indah, maka di Semarang terdapat Maerokoco Semarang yang memiliki konsep yang serupa. Namun yang ditampilkan adalah keragaman dari 35 kabupaten dan kota yang ada di Jawa Tengah.
Karena itu tidak mengherankan jika tempat wisata ini disebut sebagai Taman Mini Jawa Tengah. Selain menampilkan ragam budaya dan ciri khas tiap wilayah di Jawa Tengah, tempat ini juga melengkapinya dengan berbagai wahana permainan dan hiburan.
Sehingga pengunjung yang datang seperti melakukan wisata edukasi sekaligus rekreasi untuk hiburan. Dibangun sejak tahun 1993 lalu, luas lahan tempat wisata ini mencapai 23, 84 hektar. Sehingga bisa memberikan keleluasaan desain untuk dinikmati pengunjung.
Daya Tarik yang Dimiliki
Awalnya bernama Puri Maerakaca kemudian diganti menjadi Grand Maerakaca. Setelah melalui proses renovasi barulah menjadi Maerokoco. Nama ini diambil dari petikan salah satu kisah pewayangan Mahabaratha tentang seorang dewi yang ingin memiliki 1000 bangunan dan taman dalam semalam.
1. Konsep Keliling Jawa Tengah
Jika TMII di Jakarta mengusung konsep keliling Indonesia, di Maerokoco Semarang mengusung konsep keliling Jawa Tengah. Dalam kawasan ini terdapat 35 anjungan yang mewakili berbagai kabupaten dan kota yang ada di Jawa Tengah.
Selain bentuk bangunan khas masing-masing daerah, tapi juga bangunan khas, pakaian adat dan lainnya yang menjadi ciri daerah tersebut. Misalnya di anjungan daerah Kudus akan terlihat miniatur Menara Masjid Kudus yang memang terkenal dan menjadi ciri khas daerah ini.
Contoh lainnya adalah Kabupaten Sragen yang menampilkan patung gajah purba. Hal ini dipilih karena daerah ini menjadi tempat penemuan fosil gajah purba yang terkenal. Jadi setiap daerah akan menampilkan ciri khas mereka.
Baca Juga: Merasakan Dinginnya Pegunungan di Desa Wisata Kopeng Jateng
2. Berbagai Fasilitas dan Wahana Unik
Banyak fasilitas pelengkap dan wahana unik yang disediakan di tempat wisata ini. misalnya replika Masjid Agung Demak yang dibangun agar berfungsi sebagai mushola bagi para pengunjung beribadah. Selain itu juga terdapat Museum IPTEK, Pasar Apung, Gedung Opera, dan Istana Anak Indonesia.
Selain itu juga banyak wahana rekreasi seperti kolam renang, kawasan outbound dan sarana permainan lainnya. Termasuk berbagai spot foto yang bisa dimanfaatkan pengunjung yang senang berfoto ria. Dengan kawasan seluas ini, banyak sekali aktivitas yang bisa dilakukan para pengunjung.
3. Belajar Sambil Rekreasi
Banyaknya ragam wahana dan anjungan di kawasan ini membuat pengunjung bisa belajar sesuatu sambil berekreasi. Wisata edukasi bisa mempelajari seluruh daerah di Jawa Tengah dan keragaman ciri khasnya. Kemudian berekreasi di berbagai wahana permainan yang ada.
Termasuk juga wisata alam melihat hutan mangrove dan berbagai kebun bunga di kawasan yang luas ini. Sekalian wisata kuliner dengan menikmati aneka makanan angkringan dan café yang tersedia di sepanjang danau. Lengkap, bukan?
Lokasi tempat wisata lengkap ini adalah di Jl. Puri Anjasmoro, Tawangsari, wilayah Kecamatan Semarang Barat. Jika datang dari Bandara Jendral Achmad Yani, makanya jaraknya hanya sekitar 2,5 kilometer yang bisa ditempuh dalam waktu sekitar 15 menit.
Harga Tiket Masuk
Untuk masuk ke kawasan ini harga tiket masuknya adalah Rp15.000 per orang. Namun perlu membayar biaya tambahan pada wahana permainan yang disediakan. Harganya mulai dari Rp5.000, tiap wahana harganya tidak sama.
Jam buka tempat wisata unik ini adalah dari jam 07.00 pagi hingga tutup jam 19.00 malam. Biasanya pengunjung akan makin ramai saat menjelang sore. Karena matahari tidak terlalu terik dan bisa sekalian bersantai sore hari sambil wisata kuliner di kawasan kuliner di tepi danau.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Dalam kawasan seluas lebih dari 23 hektar ini akan ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan dengan senang hati. Berikut ini adalah pembahasannya:
1. Melihat Miniatur Ciri Khas 35 Daerah di Jawa Tengah
Tujuan utama dibuatnya kawasan wisata unik ini adalah untuk memperkenalkan keunikan 35 daerah yang ada di provinsi Jawa Tengah. Karena setiap daerah memiliki sejarah, keunikan bangunan atau adat dan juga hal tertentu yang membuatnya terkenal.
Melihat miniatur tiap daerah membuat pengunjung bisa melakukan wisata edukasi dengan belajar sesuatu dan bisa menghargai keragaman yang ada di provinsi ini. Termasuk membeli oleh-oleh khas daerah tersebut untuk dinikmati.
2. Wisata Alam Hutan Mangrove
Pengunjung bisa menikmati pemandangan hutan mangrove yang ada di kawasan ini. Bahkan bisa dilihat dari dekat dengan berjalan kaki di atas jembatan yang dibangun di atas air. Jembatan kayu ini cocok untuk digunakan bersantai sambil mengabadikan keindahannya.
Bahkan juga disediakan paket trekking berkeliling hutan mangrove di sore hari. Khususnya saat matahari terbenam. Selain berjalan menyusuri jembatan kayu, bisa juga dengan menggunakan perahu kayu yang atapnya berbentuk daun. Atau mengayuh sampan sendiri dengan biaya sewa Rp20.000.
3. Menaiki Kereta Gantung
Pengunjung juga bisa menikmati keindahan kawasan Maerokoco Semarang yang luas ini dari ketinggian dengan menaiki kereta gantung. Namun tentunya harus membayar biaya tambahan di lokasi kereta secara langsung.
4. Main Sambil Belajar di Museum IPTEK
Satu lagi sarana edukasi yang bisa dimanfaatkan. Pengunjung bisa melihat dan mempelajari berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipamerkan. Sekaligus juga melakukan beberapa eksperimen sendiri sambil dibantu para pekerja di sana. Belajar sambil bermain ternyata menyenangkan.
5. Berbelanja di Pasar Apung
Pengunjung bisa mencoba sensasi berbelanja di pasar yang unik ini. Karena para penjualnya menawarkan dagangannya dari perahu kecil di danau. Barang yang ditawarkan adalah berbagai jenis oleh-oleh khas Jawa Tengah. Jadi tidak perlu repot berbelanja oleh-oleh dari tempat lain.
6. Menonton Pertunjukan di Gedung Opera
Bagi mereka yang suka menonton pertunjukan, bisa melihat berbagai pertunjukan yang ditampilkan di Gedung Opera ini. Jenis pertunjukan dan jadwalnya bisa dilihat di tempat, termasuk biaya masuknya. Cocok untuk dilakukan di siang hari sekalian menghindari panas matahari.
7. Mengunjungi Istana Anak
Pengunjung yang membawa anak-anak pasti senang mengunjungi wahana ini. Karena bisa melihat dan mengenal berbagai budaya dan kesenian khas provinsi Jawa Tengah. Termasuk juga melakukan aktivitas kerajinan tangan dengan membuat karya sendiri.
8.Berenang di Kolam Renang
Maerokoco Semarang ini melengkapi wahana rekreasinya dengan kolam renang yang beragam, termasuk water boom. Biasanya anak-anak akan betah berlama-lama di tempat ini. Keluarga juga bisa sambil bersantai sambil menunggu anak-anak berenang.
9. Bermain di Wahana Air
Jika tidak ingin berenang, ada wahana permainan air lain yang bisa dimanfaatkan. Misalnya bermain becak air, perahu kecil, naik perahu bersama berkeliling kawasan, atau bermain sepeda air di danau. Masing-masing membutuhkan biaya tambahan namun tetap terjangkau.
10. Beraktivitas Fisik dengan Outbound
Di kawasan ini juga tersedia berbagai permainan fisik seperti “Flying Fox” dan juga “Paint Ball”. Hal yang seru dilakukan bersama teman atau keluarga.
11. Berfoto Ria
Mengingat luasnya kawasan ini, tentunya pengunjung bisa memuaskan diri berfoto ria di seluruh kawasan. Misalnya 35 anjungan dengan ciri khas masing-masing yang unik. Misalnya miniatur Candi Borobudur, Masjid Agung Kudus atau Candi Sewu dan banyak miniatur lainnya.
Termasuk juga berbagai fasilitas dan wahana pendukung yang semuanya unik. Seperti Pasar Apung, kawasan Hutan Mangrove, kawasan pinggir danau sambil berwisata kuliner. Termasuk juga wahana foto 3-Dimensi yaitu Spectamata Foto 3D.
Fasilitas yang Tersedia
Karena dikelola dengan amat baik, tentunya seluruh kawasan ini didukung dengan fasilitas yang memadai. Seperti area parkir yang luas, mushola, tempat duduk dan bersantai, jalur dan informasi yang jelas, berbagai angkringan dan café untuk makanan dan minuman, serta tentu saja toilet dan kamar mandi.
Kesimpulan
Kawasan wisata lengkap Maerokoco Semarang ini memang tujuan rekreasi yang lengkap. Pengunjung bisa belajar, bermain, rekreasi dan juga beraktivitas fisik. Karena itu disarankan untuk datang sejak pagi agar bisa menikmati semua fasilitas dan wahana yang disediakan di tempat ini.