Written by : Banyu

Candi Prambanan Jogja – Wisata Sejarah Candi di Yogyakarta

Candi Prambanan adalah sebuah bangunan yang didirikan pada abad ke-10 saat masa pemerintahan dua raja yaitu Rakai Pikatan dan Rakai Balitung.

Pada tahun 1991, UNESCO menetapkannya menjadi sebuah cagar budaya.

Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara, yang tidak pernah sepi pengunjung dari berbagai daerah dan kalangan.

Candi ini sering juga disebut sebagai Candi Roro Jonggrang. Hal itu dikarenakan ada legenda yang mengisahkan Pangeran Bondowoso yang ingin menikahi seorang putri raja bernama Roro Jonggrang.

Wisata Candi Prambanan

Roro tidak mau menerima Bandung karena diceritakan bahwa ayah Roro telah dibunuh oleh Bandung. Akhirnya Roro memberi syarat kepada Bandung untuk membangun 1000 untuknya dalam satu malam, harus selesai sebelum pagi tiba.

Namun Roro panik karena sebelum pagi, candinya sudah hampir jadi. Roro melakukan kecurangan dengan meminta penduduk menumbuk padi dan menjadikan ayam berkokok.

Bandung mengira bahwa hari telah pagi, jadi pembangunan terpaksa dihentikan. Padahal kurang satu arca lagi, semua akan genap menjadi 1000 candi.

Mengetahui kecurangan Roro, Bandung marah kepada Roro dan mengutuk Roro menjadi batu untuk melengkapi candinya.

Maka akhirnya candi ini tergenapi jumlahnya menjadi 1000. Akhirnya terwujudlah sebuah candi, yang akhirnya disebut sebagai Candi Prambanan.

Candi Prambanan
Candi Prambanan – via IG @indrawijaya

Pada dinding candi terdapat relief yang mengisahkan ceritera Ramayana. Selain itu terdapat juga relief pohon Kalpataru yang oleh umat Hindu dianggap sebagai lambang kelestarian hidup dan keserasian.

Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping seperti candi Hindu pada umumnya. Candi Prambanan memiliki struktur trimurti, yaitu tiga dewa yang dipuja oleh masyarakat Hindu.

Komplek Candi ini memiliki 3 Candi utama yaitu Candi Wisnu, Brahma dan Siwa pada halaman utama. Ketiga candi itu menghadap ke timur.

Dalam komples ini, candi utama didampingi oleh sebuah candi pendamping yang bagian depannya menghadap ke barat.

Misalnya Nandini untuk Candhi Siwa, Angsa untuk Candhi Brahma, serta Garuda untuk Candi Wisnu. Selain itu terdapat 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut.

Sementara itu, halaman kedua memiliki 224 candi. Candi Siwa sebagai sebuah candi utama memiliki tinggi yang mencapai 47 meter. Candi ini tampak menjulang di antara kompleks gugusan candi yang ukurannya lebih kecil.

Candi Prambanan itu di Jogja atau Jateng sih?

Lokasi Candi Prambanan dapat dibilang unik, karena secara administratif terbagi menjadi dua wilayah, yaitu terletak di Kabupaten Sleman, Yogyakarta dan Kebupaten Klaten Jawa Tengah.

Candi terbesar se-Asia Tenggara ini masuk di wilayah administrasi desa Bokoharjo, daerah Prambanan, Kabupaten Sleman. Namun begitu, pintu masuk kompleks Candi ini masuk di wilayah administrasi dari Desa Tlogo, daerah Prambanan, Kabupaten Klaten.

Wisata Candi Prambanan
Wisata Candi Prambanan – via web

Akses menuju lokasi dan Harga tiket masuk Candi Prambanan

Untuk menuju kesana anda dapat menggunakan kendaraan pribadi, atau bisa saja mengandalkan Transjogja dengan memilih jalur 1A atau 1B.

Harga tiket masuk Candi Prambanan setiap orangnya adalah sebagai berikut.

Harga Tiket Prambanan Wisatawan Nusantara atau Lokal (Terbaru)

Anak (3-10 tahun) :

  • Rp. 25.000,- hanya tiket masuk borobudur
  • Rp. 35.000,- untuk tiket terusan Borobudur – Prambanan
  • Rp. 35.000,- untuk tiket terusan Borobudur – Ratu Boko
  • Rp. 35.000,- untuk paket masuk Candi Prambanna – Plaosan – Sojiwan

Tiket Dewasa :

  • Rp. 50.000,- hanya tiket masuk borobudur
  • Rp. 75.000,- untuk tiket terusan Borobudur – Prambanan
  • Rp. 75.000,- untuk tiket terusan Borobudur – Ratu Boko
  • Rp. 75.000,- untuk paket masuk Candi Prambanna – Plaosan – Sojiwan

Harga Tiket Prambanan Wisatawan Mancanegara atau Asing (Terbaru)

Anak (3-10 tahun) :

  • US $15 hanya tiket masuk borobudur
  • US $27 untuk tiket terusan Prambanan – Borobudur
  • US $27 untuk tiket terusan Prambanan – Ratu Boko (free shuttle)
  • US $20 paket Prambanan – Plaosan – Sojiwan

Tiket Dewasa :

  • US $25 hanya tiket masuk borobudur
  • US $45 untuk tiket terusan Prambanan – Borobudur
  • US $45 untuk tiket terusan Prambanan – Ratu Boko (free shuttle)
  • US $30 paket Prambanan – Plaosan – Sojiwan

*** harga tiket bisa berubah sewaktu-waktu

Fasilitas yang tersedia di kompleks candi cukup lengkap. Terdapat hotel atau penginapan, rumah makan atau restoran, toko-toko cinderamata dan warnet. Terdapat juga kereta mini yang dapat digunakan untuk mengelilingi candi.

Bagi para pengunjung yang ingin mengetahui lebih lanjut informasi mengenai Candi ini tidak perlu merasa bingung lagi, karena sudah disediakan sebuah museum yang terletak di kompleks Candi. Museum itu memberikan informasi mengenai Candi Prambanan secara audio visual.

Pada saat perayaan nyepi tiba, masyarakat hindu di Indonesia merayakannya. Di komplek Candi dilakukan Upacara Tawur Agung saat sehari sebelum nyepi.

Di saat upacara berlangsung, candi ini tidak ditutup. Masyarakat tetap diperbolehkan mengunjungi Candi dan menyaksikan upacara keagamaan Tawur Agung.

Itulah informasi mengenai objek wisata Candi Prambanan. Tidak perlu khawatir bagi anda yang sibuk pada siang hari, karena objek wisata ini dibuka hingga malam jika ada event tertentu.

Pada malam hari tidak kalah indahnya karena candi dihiasi dengan cahaya lampu. Setiap bulan purnama juga terdapat even menarik yang sayang untuk dilewatkan yaitu pementasan sendratari Ramayana. Pentas tersebut diambil dari cerita yang terdapat pada relief Candi Prambanan.

Selamat berlibur 🙂

Wisata lain : Candi Borobudur

Yakin nggak mau komen?