Cave Tubing Goa Pindul – Wisata Asik Susur Sungai di Gunungkidul

Sudah pernahkah sobat ke Goa Pindul? Yup, asiknya berselancar menggunakan ban dalam truk menyusuri sungai yang terdapat di dalam goa ini tidak pernah ada duanya.

Pengalaman seru yang tidak pernah tergantikan telah menjadi kepuasan tersendiri bagi kami. Ditambah lagi beberapa sahabat yang mengikuti petualangan ini, dan para pemandu yang memandu kami semua sampai ditempat tujuan. Semua terasa senang lepas tanpa beban. Dan inilah asiknya jalan-jalan sob.hehehee.

Cave Tubing Goa Pindul Bareng Sahabat Seneng Dolan

Bermula saat para sahabat berpetualang ke Pantai Indrayanti dan Air Terjun Sri Gethuk, rasanya masih kurang saja ingin mengunjungi tempat wisata yang lain di Gunungkidul.

Para sahabat berrencana untuk melakukan perjalanan ke tempat wisata lain. Pada kenyataannya rencana ke tempat lain tersebut dibatalkan karena terlalu asik di berpetualang di pantai dan air terjun tersebut.

Namun akhirnya kami semua membuat rencana baru ke Goa Pindul.

Bertepatan pada hari Minggu tanggal 6 Januari 2013 jam 7 pagi para Sahabat Seneng Dolan sudah bersiap untuk melakukan perjalanan jauh. Di dusun Bongsren Gilangharjo Pandak Bantul kami berkumpul, tepatnya disalah satu sahabat yang rumahnya di dekat SD Bongsren. Berkumpul untuk menunggu para sahabat yang lainnya yang belum datang.

Setelah beberapa lama kemudian para sahabat sudah berkumpul semua, dan jam 8 pagi kami sudah berangkat. Para sahabat yang ikut semakin bertambah daripada perjalanan ke pantai dan air terjun yang dulu. Touring ke Gunungkidul ini diikuti sekitar 15an orang, sedangkan yang dulu cuma 10 orang saja.

Dimana Sih Goa Pindul itu?

Nih bagi yang belum tau dimana Goa Pindul itu. Goa hits ini terletak di Dusun Gelaran 1, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Rute dan Jarak Tempuh

Jarak yang ditempuh kira-kira sekitar 60 km dari tempat keberangkatan para sahabat. Cukup jauh juga.hmmm. Melewati Imogiri yang jalannya naik turun, namun kami tetap semangat! Yang penting senang,ahehee.

Berikut rute jika dari Jogja :

Yogyakarta > Jalan Wonosari > Bukit Bintang > Bundaran Siyono belok kiri > Perempatan Grogol belok kiri > masuk Bejiharjo > Goa Pindul

Jalan alternatif kedua :

Yogyakarta > Jalan Wonosari > Bukit Bintang > Gunung Api Purba > Desa Wisata Bobung (kerajinan Topeng) > Sambipitu > Rest Area Bunder > Bundaran Siyono belok kiri > Perempatan Grogol belok kiri > masuk Bejiharjo > Goa Pindul

Sejarah Goa Pindul

Kisah goa ini berawal dari peristiwa pembuangan bayi oleh utusan Panembahan Senopati. Sebelum dibuang sang bayi dimandikan didalam sebuah goa. Saat dimandikan pipi sang bayi terbentur batu. Karena peristiwa itu, akhirnya goa tersebut diberi nama Goa Pindul yang artinya pipi kebendul (terbentur).

Seperti itulah kisah tentang Goa Pindul yang disalin dari prasasti yang terdapat di pintu masuk goa. Coba lihat foto prasasti di bawah ini, terlihat prasasti dengan signature dari KKN PPM UGM 2011 JTMI FT UGM

Harga Tiket Goa Pindul

Tenang saja harga tiket masuk Goa Pindul termasuk murah kok, cukup dengan biaya 25rb-30rb saja sobat sudah bisa menikmati keindahan goa di Gunungkidul ini. Harga sudah termasuk asuransi jiwa dan nominal tergantung hari biasa atau hari libur.

Tergantung menggunakan jasa yang mana, kalau para sahabat kemarin dari jasa pengelola DewaBejo dengan harga 30rb. Hati-hati ya! Banyak calo disana. Lebih baik ada kenalan disana biar dikasih murah.hehee.

Kondisi dan Suasana Wisata Pindul

Sesampainya di tempat tujuan, para sahabat langsung berkumpul dan melakukan pembelian tiket. Kemudian kami diberi baju pelampung dan ban dalam truk untuk menyusuri goa.

Maklum saja, Goa ini bawahnya merupakan aliran sungai dengan kedalaman sekitar 7 meter lebih. Kami harus berjalan kaki sekitar 300 meter untuk menuju ke goa dari tempat pembelian tiket.

Sebelum melakukan ritual menyusuri goa, kami pun berfoto ria di depan pintu masuk goa.

Suasananya panas tapi udaranya sangat sejuk, ditambah para sahabat harus menceburkan diri di air untuk menyusuri goa. Senang sekali rasanya 🙂

Di dalam goa kami dihadapkan dengan pemandangan yang sangat indah. Goa yang dihuni spesies kelelawar ini memiliki keunikan berupa batu stalakmit seperti kristal.

Stalakmit tersebut terbentuk dari tetesan air yang membawa mineral sehingga membentuk batu stalakmit yang runcing. Banyak temen-temen yang dari luar daerah juga menikmati keindahan wisata Goa Pindul ini.

Berikut suasana senda gurau para sahabat di dalam Goa

Tidak cukup hanya itu saja, para sahabat juga melakukan petualangan di sungai Oyo setelah cave tubing di Goa Pindul, namanya river tubing sungai Oyo.

Maka dari itu, tunggu cerita kami selanjutnya tentang bagaimana berpetualang menyusuri sungai Oyo hanya dengan sebuah ban dalam.

Salam dolan 😀