Travel Story by Tirta Wahyu

Laut Bekah Gunungkidul Yang Jadi Tempat Favorit Para Pemancing

Photo of author
Lebih suka jalan-jalan daripada nggak jalan :P

Hi sobat dolan wilayah Jogja dan sekitarnya? Tentunya kalian sudah pernah datang ke tempat yang indah satu ini kan? Yup, Laut Bekah… yang menjadi tempat favorit para pemancing ikan di Jogja, terlebihi bagi yang suka mancing di tebing pinggir laut.

MasyaAllah… Laut Bekah memiliki pemandangan alam yang sangat menakjubkan! Siapapun yang pernah kesana pasti pengen datang lagi dimasa mendatang. Tentunya bagi sobat yang memiliki jiwa petualang, kalau yang bukan pasti sudah malas ke Tebing Laut Bekah ini karena perjalanannya yang lumayan sulit, apalagi kalau jalannya baru diperbaiki saat saya kesana.

Saya sudah merasakan betapa indahnya Tebing Bekah beberapa waktu yang lalu bersama dengan istri. Tepatnya pada hari Sabtu, 31 Juli 2021 jam 6.30 pagi, saya motoran berboncengan dengan istri dari tempat tinggal di Pandak, Bantul menuju Laut Bekah dengan jarak tempuh kurang lebih 30 kilometeran.

Biar lebih tahu bagaimana keseruan disana, lebih lengkap yuk simak cerita perjalanan saya ke Laut Bekah 🙂

Laut Bekah Bukanlah Pantai

Laut Bekah Gunungkidul

Perlu sobat dolan ketahui bahwa Laut Bekah bukanlah pantai seperti kebanyakan, karakternya lebih mengarah ke tebing yang tinggi di tepi laut. Ini menurut pendapat saya pribadi lo… Walaupun masih ada juga yang menyebutnya dengan nama Pantai Bekah, namun sekali lagi saya tegaskan bahwa namanya yang benar adalah Laut Bekah sesuai dengan nama yang terlihat pada foto diatas.

Laut yang indah ini kurang lebihnya mirip seperti pantai Kesirat dengan tebing yang tinggi diatas permukaan air laut. Bagi yang sudah pernah kesana pasti tahu… dan dapat saya pastikan bahwa lebih tinggian tebing Laut Bekah daripada pantai Kesirat.

Dan kalau kalian tahu, tebing tepi laut Bekah tingginya menurut saya kurang lebih 70-an meter hingga sampai ratusan meter. Sangat tinggi… dan pendapat ini dikuatkan oleh seorang teman saya yang hobi memancing di laut, dia bilang kalau senar pancingnya butuh ratusan meter baru bisa mencapai air laut.

Beberapa Foto Pemandangan Laut Bekah

Pantai Bekah
Tebing Bekah
Laut Gunungkidul

Bila dilihat dari atas tebing saat cuaca cerah, air laut terlihat segar dengan perpaduan warna tosca dan biru laut. Suasananya sangat tenang ditambah dengan suara deburan ombak dari bawah tebing semakin membuat suasana semakin syahdu.

Bagi yang belum pernah ke tempat ini, alangkah bahagianya bila kalian bisa menikmati panorama laut yang sangat indah seperti yang kami rasakan.

Laut Bekah Surganya Para Pemancing

Pemancing di Laut Bekah

Para pemancing tentunya sangat familiar dengan tempat memancing satu ini. Tempatnya enak, sudah ada fasilitas pendukung untuk memancing semalaman sampai pagi hari. Bagi kalian yang ingin memancing hanya perlu membawa peralatan mancing saja beserta logistik untuk makan.

Para pemancing biasanya datang malam hari dan menginap. Hingga esok harinya masih memancing dan pulang jika sudah agak siang. Ini hasil cerita pengalaman teman satu kampung saya yang masih suka memancing di tempat ini.

Mancing di Bekah
Lokasi Mancing

Bagi pemancing yang sudah berpengalaman maupun yang beruntung biasanya mendapat ikan yang besar. Kebayang nggak tuh gimana angkat ikannya dari bawah tebing? Pasti berat dan lumayan lama untuk mengangkatnya…

Daripada terbayang-bayang mending sekalian coba aja mancing di laut ini. Mancingnya enak tuh, sudah disediakan kursi juga yang terbuat dari kayu maupun tempat duduk yang terbuat dari semen.

Ada lubang-lubang terbuat dari pralon PVC juga yang digunakan untuk menancapkan joran pancing. Hal ini semakin menguatkan bahwa memang Laut Bekah surganya para pemancing.

Perjalanan Menuju Tebing Laut Bekah

Rute

Pagi hari jam 6.30 saya berangkat bersama istri melewati rute Pandak – Imogiri – Siluk – Panggang – Bekah, dengan jalan naik turun ciri khas Gunungkidul. Perjalanan kurang lebih menempuh jarak 34 kilometer dengan waktu kurang lebih sekitar 1 jam. Cukup dekat…

Dari Bantul setelah sampai di kepanewon Panggang (kecamatan) langsung ikuti petunjuk arah ke kanan menuju jalan lintas selatan. Ikuti aja petunjuk arahnya nanti bakalan sampai kok.

Kalau kamu dari arah kota Jogja, pastikan melewati terminal Giwangan lurus ke arah selatan dan mentok pertigaan kepanewon Imogiri belok kanan, kemudian ketemu pertigaan besar lalu belok kiri. Ikuti arah ke Siluk – Panggang.

Jika masih bingung untuk menuju lokasi bisa menggunakan Google Map ke Laut Bekah.

Untuk alamat lengkapnya disini : Giripurwo, Purwosari, Temon, Giripurwo, Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55872.

Akses Jalan Menuju Laut Bekah

Akses Jalan

Akses jalan menuju Laut Bekah lumayan ekstrim sob… Alhamdulillah di tahun 2021 ini sudah dicor jalannya. Lebih baik daripada tahun sebelumnya yang kata temanku jalan turun menuju tempat mancing masih tanah gembur yang berbahaya untuk dilewati.

Dan kemarin saat kami kesana jalannya sudah bagus, hanya saja kemarin ada pembuatan saluran air kayaknya… dipasang pipa-pipa gitu disepanjang pinggiran jalan.

Sekali lagi pastikan kendaraan yang dipakai dalam keadaan sehat ya… Lumayan banyak tanjakan, apalagi saat mau turun ke lokasi itu menurun banget, dan sebaliknya saat pulang nanjak banget.

Yang penting tetap berhati-hati ya sob… jangan lupa untuk berdoa!

Fasilitas Umum di Laut Bekah

Rumah Teduh Pemancing

Di Laut Bekah kalian bakal nyaman karena ada fasilitas semacam rumah-rumahan atau semacam pendopo untuk tempat beristirahat para pemancing. Kalau kalian pas kesana saat tidak ada pemancing, rumah-rumahan tersebut bisa dipakai untuk berteduh sambil menikmati keindahan alam Laut Bekah.

Selain itu juga tersedia toilet umum yang membuat hati terasa lega, dan bisa kamu gunakan saat dibutuhkan. Namun saat itu saya tidak melihat bagaimana kondisi toiletnya apakah bersih atau tidak. Maaf ya masih kurang detail informasinya…

Dan ada beberapa warung kecil, sepertinya warung kopi yang disediakan untuk para pemancing. Saat saya disana warungnya tutup karena saya sudah berada disana pagi jam 8-an.

Pesan dan Kesan

Bagi kalian yang ingin dolan ke Laut Bekah, pastikan kendaraan yang kamu gunakan benar-benar dalam kondisi baik, siap untuk melakukan perjalanan.

Saya sampai harus menyuruh turun boncenger saya karena motor tidak kuat untuk menanjak. Sepertinya karena motor sudah lama tidak di servis jadi tenaganya berkurang. Tapi tenang, saya melihat ada pemancing yang pakai motor matic tetap kuat nanjak dalam kondisi berboncengan. So, pastikan motornya sehat.

Ada warga disana yang rela berjalan jauh untuk melihat ladangnya di dekat laut. Orangnya ramah-ramah, sampai waktu itu saya disapa warga dikira tersesat karena melewati jalan yang bukan menuju lokasi mancing.

Di Laut Bekah menjadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi saya dan istri. Pokoknya bagi kamu yang hobi dolan pasti bakal betah lama-lama disana. Namun untuk kalian yang hobi mager jangan pernah kesana.hahaha…

Ayo kesana! Tunggu apa lagi? 🙂

F.A.Q

Hal yang sering kamu tanyakan…

Bekah itu tebing laut atau pantai sih?

Sebenarnya ini bukan pantai seperti pada umumnya, Bekah berupa tebing curam nan tinggi yang bawahnya langsung air laut. Hati-hati kalau kesini ya!

Apakah Bekah bisa untuk memancing?

Ya, banyak sekali pemancing dari Jogja (lokal) maupun luar daerah yang suka memancing disini. Sudah ada fasilitas rumah-rumahan untuk berteduh atau menginap, toilet, dan juga warung kopi.

Jalan akses ke Bekah apakah bagus?

Jalan menuju Bekah sekitar 7 km dari jalus lintas selatan, aksesnya lumayan terjal dengan jalan cor dan bebatuan. Pastikan kondisi kendaraan kamu bagus untuk melewatinya.

Woro-woro!
Bagi yang sudah pernah memberikan komentar di blog ini dan approved, maka selanjutnya komentar akan muncul tanpa moderasi setelah dikirim.
Silahkan berkomentar dan berdiskusi dengan bijak.

Yakin nggak mau komen?