Jalan-jalan ke Manado kurang lengkap kalau tidak bawa oleh-oleh. Banyak sekali oleh-oleh khas Manado halal dan terkenal yang patut dibawa pulang untuk keluarga, teman, atau konsumsi pribadi. Kota yang berada di Sulawesi Utara ini memang mempunyai keunikan tersendiri.
Khususnya dari segi kuliner. Beberapa oleh-oleh favorit wisatawan di antaranya cakalang fufu, klappertaart, sambal roa, pala manis, dodol amurang dan masih banyak lagi. Untuk mendapatkan harga yang paling murah bisa mendatangi kota Tinutuan, karena dikenal sebagai produsen oleh-oleh lezat.
Ketika sedang jalan-jalan ke kota ini, pastikan mempersiapkan uang yang cukup biar semakin puas memilih oleh-oleh yang ingin dibawa pulang. Supaya tidak bingung mana yang harus dibeli, langsung saja lihat rekomendasi terbaik di bawah ini!
Makanan Oleh-oleh khas Manado yang Enak
Banyak sekali makanan yang rasanya unik dan cocok dijadikan sebagai oleh-oleh, terlebih makanan ini hanya tersedia di Manado. Tentunya siapa pun yang menerimanya akan sangat senang mendapatkan oleh-oleh yang unik. Inilah beberapa oleh-oleh yang patut dipilih:
1. Kacang Goyang
Dari warnanya saja terlihat menarik perhatian, padahal kacang goyang sendiri adalah kacang atom yang digoreng dengan balutan tepung terigu. Tetapi keunikannya adalah rasanya yang manis dari campuran gula di dalam adonan.
Nama kacang goyang berasal dari metode pembuatannya yang mengharuskan kacang digoyang-goyang supaya dapat tercampur. Kacang goyang sangat mudah ditemukan di pasar dan toko oleh-oleh di sepanjang jalan.
2. Pia Amurang
Amurang adalah salah satu wilayah di Manado yang terkenal akan kudapan satu ini, namanya pia amurang. Pia terbuat dari campuran gula dan kacang hijau, lalu diselimuti dengan adonan tepung. Kudapan ini dimasak dengan cara dipanggang.
Konon, pia ini merupakan kuliner hasil percampuran dari budaya Manado dan Tionghoa. Ketika mampir ke daerah ini, pastikan minimal membawa satu bungkus untuk dijadikan oleh-oleh Manado.
Proses pemanggangan membuat pia ini mampu bertahan lama sampai 3 bulan meski hanya disimpan di suhu ruang.
3. Cakalang Fufu
Spesies ikan endemik Manado adalah cakalang. Tak heran kalau banyak masyarakat yang mengolahnya menjadi aneka makanan lezat, salah satunya cakalang fufu. Teknik pengolahan ikan ini masih sangat tradisional.
Setelah ikan ditangkap, ikan perlu dilakukan pengasapan atau fufu selama kurang lebih 4 jam. Baru ikan didinginkan selama 2 jam. Proses pengolahan ini yang memberikan rasa unik pada cakalang ketika dikonsumsi.
Cakang fufu dijual dalam ukuran yang besar, tetapi bisa dijadikan oleh-oleh untuk teman-teman di rumah.
Untuk mendapatkan cakalang fufu yang berkualitas, cobalah membelinya langsung dari Pasar Cakalang Fufu Manado. Harga di sana pun terjangkau dan bisa dipotong-potong menjadi ukuran 5-8 cm agar lebih mudah dibawa pulang.
4. Panada
Jangan salah sangka dulu, ini bukanlah pastel yang biasa dijual di pasar tradisional. Tempat jual oleh-oleh khas Manado banyak yang menyediakan panada. Kudapan ini juga merupakan hasil dari persilangan antara budaya Portugis dan Manado.
Kalau pastel isinya berupa kentang, panada adalah roti empuk yang isiannya berupa ikan cakalang yang dibumbui panpis. Perpaduan antara rasa yang gurih dan kelembutan roti membuat kebanyakan orang ketagihan mengonsumsinya.
5. Kue Lampu-lampu
Kue ini banyak dijual saat bulan Ramadan, karena ukurannya yang mungil sering membuatnya dijadikan sebagai menu takjil. Kue lampu-lampu dapat disajikan dengan kolak kacang hijau.
Banyak yang percaya bahwa kue ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh selama berpuasa. Jika tertarik, pastikan untuk membawa beberapa buah kue ini untuk oleh-oleh, namun cara penyimpanannya perlu diperhatikan agar kue tidak cepat basi.
Baca Juga: Taman Laut Bunaken – Wisata Bawah Air yang Menakjubkan di Sulawesi
6. Dodol Amurang
Oleh-oleh khas Manado selain makanan memang berguna, tetapi tidak ada yang mengalahkan kelezatan dodol amurang. Dodol ini banyak ditemukan di daerah Minahasa Selatan. Rasanya sangat mirip dengan jenang.
Rasa tersebut berasal dari bahan pembuatnya yang terdiri dari beras, gula aren dan minyak kelapa murni.
7. Klappertaart
Oleh-oleh yang tidak boleh dilupakan berikutnya adalah klappertart. Kue ini sebetulnya sudah ada sejak masa kolonial dan dikenalkan oleh Belanda. Rasanya pas dengan lidah orang Indonesia, tak heran kalau kue ini cukup laris sampai sekarang.
Klappertaart biasanya disajikan sebagai pendamping kopi atau teh. Bahan pembuatnya terdiri dari telur ayam, mentega, susu, kelapa, dan tepung terigu.
Selain lezat, kue ini juga dipercaya mempunyai manfaat kesehatan. Kandungan susu yang tinggi membuatnya pas untuk mencegah kerusakan gigi, osteoporosis dan menjaga keseimbangan tekanan darah. Harga oleh-oleh khas Manado ini sekitar Rp25.000-Rp200.000 tergantung ukuran kue.
8. Sambal Roa
Sambal roa adalah sambal yang bahan dasarnya terbuat dari ikan roa. Supaya dapat dijadikan sambal, ikan tersebut perlu mengalami pengasapan terlebih dulu. Berikutnya ikan dihancurkan sampai halus dan dicampur dengan bumbu dan minyak.
Meski tanpa pengawet, oleh-oleh Manado tahan lama ini mampu bertahan 6-12 bulan jika disimpan di lemari pendingin. Sulit sekali menemukan sambal roa di daerah selain Manado. Jadi, selagi berwisata ke daerah ini, jangan lupa untuk membeli beberapa toples untuk konsumsi di rumah. Dijamin tidak akan kecewa dengan cita rasanya yang pedas, gurih dan harum.
9. Pisang Goroho
Kalau oleh-oleh satu ini berbentuk buah, bukan kudapan yang sudah diproses sampai matang. Ambon sendiri terkenal akan varian pisang raja, sedangkan Manado sendiri terkenal akan varian pisang goroho.
Pisang ini banyak tumbuh di tanah Sulawesi Utara. Rasanya unik dan tidak kalah lezat. Namun yang menjadi daya tarik pisang ini adalah kandungan gizinya. Beberapa penelitian menemukan bahwa pisang ini mengandung indeks glikemik yang rendah.
Itu artinya, pisang ini pas dijadikan alternatif buah bagi penderita diabetes. Pisang bisa dimakan begitu saja atau digoreng tipis tanpa tepung. Rasanya semakin lezat jika pisang ini dicocol dengan sambal roa.
10. Kue Pinende
Toko oleh-oleh khas Manado juga tidak pernah ketinggalan menjual kue pinende. Kue ini berbahan dasar dari tepung ketan dengan parutan kelapa.
Di atasnya kemudian disiram dengan kinca atau sirup gula merah yang menagih. Perpaduan rasa gurih dan manis yang membuatnya disukai oleh banyak orang.
11. Rica Roa
Olahan dari ikan roa sangat beragam, salah satunya rica roa. Rasanya pedas, cocok untuk pecinta makanan pedas, Ditambah rasanya sangat menggugah selera makan.
Oleh-oleh Manado halal ini tersedia dalam bentuk bumbu rica roa dan dikemas dalam botol. Ukurannya ada yang kecil dan besar. Satu botol rica roa bisa dihargai sekitar Rp30.000.
12. Kue Bagea Kenari
Kue ini dijual dalam bungkusan daun pisang. Bahannya terbuat dari adonan khusus yang dicampur dengan kacang kenari. Ketika dipanggang, kue ini memiliki tekstur yang renyah, rasa gurih dan tampilan unik.
Bungkus daun pisang membuat aroma kue ini semakin harum. Kue ini kebanyakan dijual dengan harga Rp30.000 per kotak.
Kesimpulan
Mana oleh-oleh khas Manado terkenal yang ingin diborong untuk orang-orang di rumah? Mengingat pilihannya sangat beragam, pastikan mempersiapkan anggaran yang cukup. Selain itu, pilih tempat yang menjual harga terjangkau dan kualitas terjamin. Catat sebagai referensi ketika belanja nanti.