Berlibur ke Pacitan belum lengkap rasanya jika tidak membawa pulang oleh-oleh khas Pacitan yang legendaris. Pacitan menjadi kota yang banyak dikunjungi oleh orang-orang untuk berlibur. Kota ini terkenal dengan julukannya yaitu 1001 goa, dimana di sini terdapat banyak goa-goa yang indah.
Selain itu, juga memiliki pantai dengan pemandangan yang cantik seperti Pantai Klayar. Jadi tidak heran banyak yang tertarik untuk berkunjung dan berlibur ke sini untuk menikmati keindahan alamnya. Salah satu hal yang tidak boleh terlewat ketika berkunjung ke sini tentunya adalah oleh-oleh.
Mulai dari kerajinan tangan hingga makanan unik dan menarik bisa dipertimbangkan untuk dibawa pulang. Bagi yang masih bingung untuk menentukan oleh-oleh yang akan dibeli, berikut ini merupakan rekomendasi oleh-oleh dari Pacitan yang wajib dibeli ketika liburan.
Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Pacitan
Setelah puas berkeliling menikmati waktu liburan di Pacitan, pastikan untuk membawa oleh-oleh khas dari kota ini. Berikut ini beberapa rekomendasi makanan dan kerajinan tangan yang bisa dibawa pulang ke daerah asal untuk diberikan kepada sanak saudara.
1. Makanan Tuna
Oleh-oleh pertama yang bisa dijadikan sebagai buah tangan ketika datang ke Kota Pacitan yaitu berbagai olahan dari ikan tuna. Ada banyak pilihan jenis olahan dari ikan yang satu ini seperti tahu tuna, otak-otak tuna, bakso tuna, pangsit tuna, rolade tuna dan risoles tuna.
Jenis makanan yang satu ini bisa dengan mudah ditemukan di pusat toko oleh-oleh. Tidak hanya tersedia yang sudah matang, makanan ini juga tersedia dalam kondisi yang masih mentah. Harga oleh-oleh ini juga sangat terjangkau, karena harga per bungkusnya sekitar Rp10.000.
2. Rengginang manis
Jika biasanya rasa rengginang cenderung gurih, namun rengginang khas dari Pacitan ini memiliki rasa yang manis. Dari segi bentuk dan bahannya hampir sama dengan rengginang biasa yaitu menggunakan tepung beras ketan.
Tekstur rengginang renyah dengan cita rasa yang manis dan gurih. Walaupun renyah dan juga tahan lama, namun rengginang manis tidak menggunakan bahan pengawetan buatan jadi lebih aman dikonsumsi.
Rengginang biasanya dijual dalam bentuk mentah atau yang sudah digoreng. Jika membeli dalam kondisi mentah, sebaiknya sebelum digoreng dijemur terlebih dahulu. Dengan demikian tekstur dari cemilan yang satu ini bisa lebih renyah.
Harga oleh-oleh khas Pacitan ini juga tergolong terjangkau yaitu berkisar antara Rp10.000 hingga Rp20.000. Selain itu, cemilan ini juga mudah ditemukan diberbagai pusat oleh-oleh.
3. Sale Pisang
Sale pisang mungkin menjadi makanan yang sudah tidak asing lagi bagi banyak orang, karena cemilan yang satu ini seringkali ditemui di berbagai kota di Pulau Jawa. Namun sale pisang dari Pacitan ini berbeda dengan daerah-daerah lainnya.
Keunikan makanan oleh-oleh khas Pacitan ini yaitu dari bentuknya yang seperti bola. Bahkan pada kemasannya, makanan ini terlihat seperti buah anggur. Rasa manis dari makanan ini berasal dari gula alami dan bukan menggunakan pemanis buatan.
Makanan manis yang satu ini juga memiliki daya tahan yang lama dan menjadi primadona bagi para wisatawan yang berkunjung ke Pacitan. Harga sale pisang ini per bungkusnya yaitu sekitar Rp20.000 tergantung dari ukurannya.
4. Jadah Bakar
Walaupun tergolong ke dalam jenis makanan tradisional, namun jadah bakar menjadi makanan yang memiliki banyak peminat bahkan bagi generasi milenial sekalipun. Bahan dasar dari makanan ini yaitu yaitu dari beras ketan dan juga kelapa.
Cemilan yang satu ini sangat cocok dikonsumsi dengan teh, kopi atau susu sebagai pendampingnya. Jadah bakar sangat mudah ditemukan, karena ada banyak penjual yang menjajakan jajanan ini di sekitar Alun-Alun Pacitan.
Para penjual ini sudah menjual makanan khas ini sudah lebih dari dua tahun yang lalu. Sesuai dengan namanya, sebelum disajikan makanan yang satu ini akan dibakar terlebih dahulu sebelum ditambah dengan gula.
Rasa manis dan gurihnya menjadi kombinasi yang menarik dan teksturnya yang lembut bisa memanjakan lidah yang memakannya. Tidak hanya bisa disantap dengan gula, jadah bakar ini juga bisa dimakan dengan serundeng maupun pendamping makanan yang lainnya.
Cemilan ini sudah mendapatkan posisi tersendiri bagi masyarakat Pacitan, jadi sayang sekali jika tidak mencoba oleh-oleh khas yang satu ini. Untuk merasakan cita rasa yang khas dari cemilan ini hanya perlu membayar Rp6.000 saja.
Makanan ini juga tidak mudah lembek, jadi tidak perlu khawatir jika ingin membawanya dalam perjalanan liburan.
5. Kopi Pacitan
Kopi juga bisa menjadi opsi oleh-oleh khas Pacitan kekinian. Tidak hanya menyajikan cita rasa terbaiknya, namun kopi khas dari Pacitan ini memiliki banyak varian rasa yang menarik, seperti kopi original, kopi jahe halus, dan kopi jahe.
Kopi ini juga disebut dengan kopi klethik, yang menjadi salah satu oleh-oleh khas unggulan dengan banyak peminat. Harga kopi ini dibanderol Rp26.000 per ukuran 150 gram. Kemasan penyajiannya juga bersih sehingga tidak perlu khawatir mengenai kualitasnya.
6. Batik Pacitan
Tidak hanya memiliki makanan khas yang unik dan enak, Pacitan juga mempunyai batik khasnya sendiri dan tidak kalah dari daerah lainnya di Indonesia. Keunikan dari batik Pacitan yaitu terletak pada motif pace yang sudah sangat khas.
Jika tertarik dengan motif batik ini dan berniat untuk membelinya, harga batik ini dibanderol dengan harga yang cukup murah. Harga kain per meternya yaitu sekitar Rp60.000 hingga Rp250.000.
Baca Juga: 10 Oleh-Oleh Khas Cirebon Kekinian tapi Legendaris
7. Batu Mulia
Souvenir lainnya yang bisa dijadikan sebagai buah tangan ketika berlibur ke Pacitan yaitu ada batu mulia. Untuk mendapatkan oleh-oleh khas Pacitan ini, salah satu pusatnya yaitu ada di Desa Gendaran, Donorojo.
Ada banyak kerajinan yang cantik-cantik dari batu mulia, mulai dari cincin akik, kalung, gelang serta berbagai jenis perhiasan yang lainnya. Untuk harganya sendiri bervariasi, tergantung dari jenis batuan yang digunakan serta kerumitan desain yang dibuat.
8. Kerajinan Gerabah
Kerajinan gerabah juga bisa menjadi opsi lainnya sebagai oleh-oleh dari Pacitan yang bisa dibawa pulang. Pusat sentra gerabah yang ada di Pacitan yaitu berada di Desa Purwosari, Kebonagung. Bahkan kabarnya tempat ini sudah ada sejak tahun 1959.
Ada banyak jenis gerabah yang bisa dibeli di sini seperti vas, pot, gentong air, asbak, guci, hingga genteng. Tidak hanya itu saja, terdapat juga hiasan yang bisa menjadi pajangan di rumah dalam bentuk ukiran gerabah.
Salah satu favorit wisatawan yaitu ada guci yang bermotif batik atau wajah. Harga kerajinan gerabah di sini juga relatif terjangkau yaitu mulai dari harga Rp1.500 hingga ratusan ribu rupiah. Contohnya yaitu untuk asbak yang berukuran kecil harga per bijinya mulai dari Rp1.500.
Selain itu ada pot yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp5.000 tergantung ukurannya. Sedangkan untuk guci bermotif dijual mulai dari harga Rp150.000.
Kesimpulan
Rekomendasi oleh-oleh khas Pacitan di atas bisa menjadi referensi bagi yang sedang mencari buah tangan untuk dibawa pulang. Sebagai kota yang menyimpan banyak keindahan alam, Pacitan memiliki berbagai jenis oleh-oleh khasnya mulai dari makanan hingga souvenir yang unik dan menarik.