Nah akhirnya kesampaian juga posting tentang Gunung Api Purba Nglanggeran ayeee 😀 Padahal ini dah lama banget tahun 2013 lalu 😛 Tidak perlu kamu ketahui sob, bahwa sebelum naik ke puncak Gunung Api Nglanggeran ini, aku dan kawan-kawan sudah lebih dulu maen ke Embung Nglanggeran nan eksotis itu sob! Memang mantap nih Gunungkidul dengan berbagai tempat wisatanya 🙂
Gunung Api Purba Nglanggeran terletak di kecamatan Patuk kabupaten Gunungkidul, lebih tepatnya terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Pathuk, Kabupaten Gunungkidul yang berada pada deretan Pegunungan Seribu.
Sangat mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kalau kamu dari Kota Jogja langsung saja ke jalan Wonosari menuju kecamatan Patuk. Di Patuk kamu akan mendapati sebuah setasiun radio GCD FM, nah setelahnya ada perempatan, lurus arah kota Wonosari, kanan arah Dlingo Bantul, kamu ambil kiri aja sob!
Walaupun sebenarnya ambil lurus juga bisa, namun ambil kiri aja biar mudah nunjukin jalan 😛 Ambil kiri sekitar 7 km nanti ada petunjuk arah ke Gunung Api Purba yang berada di Nglanggeran.
Sejarah Gunung Api Purba Nglanggeran
Nglanggeran berasal dari kata “nglanggar” yang mempunyai arti melanggar. Ada cerita dibalik bukit Nglanggeran yang konon merupakan sebuah tempat dimana dijadikan sebagai tempat untuk menghukum warga desa yang pada saat itu ceroboh merusak wayang.
Jadi begini ceritanya sob! Ratusan tahun yang lalu, penduduk desa sekitar sedang mengadakan hajatan dengan mengundang seorang dalang untuk mengadakan pesta syukuran hasil panen.
Namun, disaat acara sedang berlangsung para warga desa melakukan hal ceroboh dengan mencoba merusak wayang si dalang. Sang dalang pun murka dan mengutuk warga desa menjadi sosok wayang dan dibuang ke Bukit Nglanggeran yang dikenal dengan Gunung Api Purba Nglanggeran sekarang ini.
Legenda Ken Dedes di Nglanggeran
Cerita lainnya dari warga sekitar ada beberapa bebatuan besar yang digunakan untuk tempat pertapaan oleh para warga jaman dulu. Menurut kepercayaan, Gunung Nglanggeran dijaga oleh Kyai Ongko Wijoyo serta tokoh pewayangan Punokawan.
Pada malam tahun baru Jawa atau Jumat Kliwon, beberapa orang memilih semedi di pucuk gunung. Di Gunung Api Purba Nglanggeran ini pula warga pernah menemukan arca mirip Ken Dedes.
Karakteristik Gunung Api Purba Nglanggeran
Berdasarkan penelitian, Gunung Api Purba Nglanggeran ini merupakan gunung berapi yang aktif sekitar 60 juta tahun yang lalu lalu. Terdapat beberapa lapisan kapur pada Gunung Nglanggeran yang berasal dari lapisan dasar laut yang terangkat dan kemudian menjadi daratan jutaan tahun lalu.
Gunung ini memiliki bebatuan besar yang menjulang tinggi sehingga biasanya digunakan sebagai jalur pendakian dan tempat untuk pertapaan warga. Puncak gunung tersebut adalah Gunung Gedhe di ketinggian sekitar 700 meter dari permukaan laut, dengan luas kawasan pegunungan mencapai 48 hektar. (Wikipedia)
Kamu dapat melihat matahari terbit dari Puncak Nglanggeran. Perjalanan menuju puncak gunung akan melewati jalanan tanah serta lorong-lorong bebatuan yang sempit dengan jarak tempuh pendakian lebih kurang dua jam.
Wisatawan bisa menapaki puncak tertinggi gunung api purba itu, yaitu Gunung Gedhe. Apabila kamu berangkat sore, kamu dapat menyaksikan matahari yang terbenam. Selain itu, pengunjung juga perlu menggunakan tali untuk mendaki bukit-bukit yang pendek.
Di Gunung Nglanggeran kamu tidak perlu takut tersesat karena ada papan petunjuk yang membuat wisatawan tidak mudah tersesat.
Nah ini sob beberapa sahabat yang ikut muncak ke Nglanggeran 🙂
Naik ke puncak Nglanggeran, yaitu Gunung Gedhe. Kamu harus hati-hati sob! Naiknya harus sambil merangkak untuk menjaga keseimbangan. Kalau pas hujan jalur ini licin sob!
Setibanya di puncak Gunung Gedhe, menikmati pemandangan 🙂 Embung Nglanggeran juga terlihat loh dari sini 🙂
Penulisnya narsis dulu aahhh 😛
Gimana sob? Apakah kamu juga tertarik mendaki di Gunung Api Nglanggeran? Aku tunggu sob ceritanya dengan bergabung menjadi kontributor di blog ini 🙂
Retribusi Masuk Gunung Api Purba
- Rp 7.000,00 (siang hari)
- Rp 9.000,00 (malam hari)
- Rp 15.000,00 (WNA)
Harga tiket masuk Gunung Api Purba valid 23 Februari 2015. Buka setiap hari selama 24 jam sob! Bisa camping juga dengan menghubungi sekretariat Karang Taruna Nglanggeran 🙂
Alamat : Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Baca juga cerita Pantai Gesing Gunungkidul
Woro-woro!
Bagi yang sudah pernah memberikan komentar di blog ini dan approved, maka selanjutnya komentar akan muncul tanpa moderasi setelah dikirim.
Silahkan berkomentar dan berdiskusi dengan bijak.