Travel Story by Tirta Wahyu

Wisata Air Terjun Sri Gethuk Gunungkidul Yogyakarta

Photo of author
Lebih suka jalan-jalan daripada nggak jalan :P

Hello Sahabat, kali ini Seneng Dolan Adventure berbagi cerita tentang keindahan alam di Air Terjun Sri Gethuk Gunungkidul. Cerita ini merupakan kelanjutan dari perjalanan para Sahabat ke Pantai Indrayanti,

kemudian dilanjutkan ke Sri Gethuk pada tanggal 26 Agustus 2012 yang lalu. Sudah jauh-jauh melakukan perjalanan belum puas rasanya kalau hanya mengunjungi satu objek wisata saja. Betul nggak sob?hehehee.

Setelah hampir dua jam menikmati indahnya Pantai Indrayanti, para Sahabat melanjutkan perjalanan menuju objek wisata Air Terjun Sri Gethuk yang berada di Playen Gunungkidul Yogyakarta.

Hal ini karena para Sahabat sudah menginginkan untuk pulang dan sekalian mampir karena melewati Sri Gethuk dalam satu tujuan perjalanan.

Cerita Air terjun lainnya : Air Terjun Kedung Kandang

Pemandangan dan Aktivitas di Sri Gethuk

Air Terjun Sri Gethuk

Waktu itu meninggalkan Indrayanti sekitar pukul 2 siang. Perjalanan dari Pantai Indrayanti ke Air Terjun Sri Gethuk kira-kira memakan waktu satu setengah jam dengan jalan yang sedikit membingungkan.

Untung saja ada Sahabat yang sudah pernah ke Sri Gethuk, walau masih harus bertanya ke warga setempat untuk menunjukan jalan. Kita harus melewati jalan berbatu untuk bisa sampai ke air terjun tersebut.

Akses jalan berbatu tersebut memiliki kesan tersendiri karena harus memaksa si motor untuk melewatinya.

Akhirnya sampai juga di Sri Gethuk sekitar pukul 4 sore. Kita memarkirkan motor dengan biaya sebesar 2000 rupiah dan tidak terkena biaya retribusi masuk wisata karena hari itu sudah sore, petugas sudah tidak ada ditempat.

Sahabat sudah sangat penasaran bagaimana keindahan alam di Sri Gethuk. Saat itu kami dihadapkan dengan dua pilihan untuk mengakses jalan agar sampai ke air terjun.

Yang pertama yaitu, kami ditawari naik perahu rakit yang menyusuri sungai dengan biaya 5.000 per orang, dan yang kedua harus jalan kaki melewati area persawahan sejauh 3 km.

Dengan meminta pendapat para Sahabat, akhirnya kami memilih untuk jalan kaki melewati area persawahan kurang lebih sejauh 3 km. Sambil bercakap dan bercanda kami menyusuri jalanan di pematang sawah.

Pengunjung Curug Slempret

Rasa lelah yang menghinggapi raga telah sirna saat berada di dekat air terjun tersebut. Udara sejuk yang menyegarkan mampu memberikan semangat dan membebaskan diri dari lelah.

Kita wajib bersyukur atas karunia Tuhan YME karena kita dapat menikmatinya, dan kita juga harus menjaganya.

Lokasi Air Terjun Sri Gethuk

Air Terjun ini terletak di salah satu wilayah padukuhan Menggoran Wonosari Gunungkidul yang berdekatan dengan lokasi wisata Goa Rancang Kencono. Konon air terjun ini tidak pernah kering, hal ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Dengan menempuh jarak yang jauh, Sri Gethuk dapat ditempuh dari kota Wonosari ke barat melalui Playen yang berjarak kurang lebih sekitar 5 km.

Bila anda dari kota Jogja, anda bisa belok kiri di pertigaan Gading yang menuju ke arah Playen. Dari Paliyan bisa langsung ambil jalur menuju Playen kira-kira 1 km sampai menemukan papan penunjuk arah ke Sri Gethuk, dan ikuti penunjuk arah itu ke barat kira-kira sekitar 7 km.

Papan penunjuk arah sampai Air Terjun berjumlah banyak, ini memudahkan para pengunjung untuk menemukan jalan menuju air terjun tersebut.

Menikmati Kesejukan Curug Sri Gethuk

Air Terjun Sri Gethuk atau Air Terjun Slempret?

Air Terjun Sri Gethuk mempunyai nama lain yaitu Air Terjun Slempret. Air terjun ini memiliki keunikan tersendiri karena bercabang dan memiliki ketinggian sekitar 80 meter dan berada tepat di tepi Sungai Oyo.

Sumber mengatakan ada tiga sumber mata air yang menyembur di sekitar air terjun, yaitu mata air Dung Poh, Ngandong dan Ngumbul.

Mengapa dinamai Air terjun Sri Getuk? Air terjun ini berasal dari kata Sri Ketuk. Menurut kepercayaan masyarakat setempat sering terdengar suara gamelan yang diyakini milik raja jin Slempret yang bernama Angga Mendura.

Pada suatu malam-malam tertentu, masyarakat sekitar sering mendengar bunyi-bunyian seperti slompret dari arah air terjun, dan jika suara itu didekati, suara-suara gamelan tersebut akan berangsur-angsur menghilang.

Maka dari itulah masyarakat menyebut nama lain dari Sri Gethuk dengan Air Terjun Slempret.

Baca cerita lainnya : Air Terjun Kedung Kayang

Pose dulu di Curug Slempret

Fasilitas Air Terjun Sri Gethuk

Pengelola tempat wisata Air Terjun Sri Gethuk telah menyiapkan beberapa fasilitas yang dapat pengunjung nikmati, diantaranya perahu rakit dan persewaan ban dengan biaya 2000 rupah bagi anda yang menginginkan untuk berenang. Di sana juga ada yang menjual buku kecil berisi sejarah Air Terjun ini.

Rakit Fasilitas Air Terjun Sri Gethuk

Jadi, bagi anda yang suka jalan-jalan jangan melewatkan tempat wisata yang satu ini. Anda tidak akan menyesal panorama yang disuguhkan untuk menikmati suasana segar dan pemandangan di sekitar Air Terjun Sri Gethuk.

Salam Dolan 😀

Woro-woro!
Bagi yang sudah pernah memberikan komentar di blog ini dan approved, maka selanjutnya komentar akan muncul tanpa moderasi setelah dikirim.
Silahkan berkomentar dan berdiskusi dengan bijak.

Yakin nggak mau komen?